Konjungsi memiliki peran penting dalam penggunaan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan. Nah agar lebih paham, berikut contoh kalimat konjungsi berdasarkan jenisnya.
Kalimat konjungsi merupakan salah satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia di bangku SMP. Menurut jenisnya, kalimat konjungsi dibagi menjadi 4 jenis, yakni konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi antar-kalimat, konjungsi korelatif.
Nah, di artikel kali ini akan dijelaskan tentang contoh-contoh kalimat konjungsi berdasarkan jenis-jenisnya. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh selengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Konjungsi Koordinatif
Mengutip dari jurnal Pendidikan Bahasa yang berjudul "Analisis Penggunaan Konjungsi Bahasa Indonesia Pada Editorial Surat Kabar Tribun Pontianak", disebutkan bahwa konjungsi Koordinatif memiliki ciri khas di mana kata penghubungnya digunakan untuk mengaitkan antara dua klausa yang setara, dan biasanya tidak digunakan di awal kalimat.
Biasanya kalimat konjungsi koordinatif ini menggunakan kata seperti "dan", "atau", "serta", "melainkan" dan sebagainya.
Berikut contoh konjungsi Koordinatif;
- Ibu dan Ayah mengunjungi Paman yang sedang sakit di Kota
- Adit ikut serta dalam perlombaan 17 Agustus di Sekolahnya
- Bukan Lili yang peringkat 1 tetapi Ridwan
- Arya mengukus ubi sedangkan Dea memarut kelapa
- Bian memilih putus sekolah padahal dia anak yang pintar
- Mereka tidak pergi ke sekolah melainkan ke warnet
- Sekolah akan diliburkan besok atau lusa
- Wanita cantik itu dinobatkan sebagai wanita paling cuek dan sombong di kampus
- Ibu tidak menggoreng ikan melainkan menggoreng tempe
- Atlet angkat besi ikut serta dalam menyumbangkan medali emas untuk Indonesia
- Jupiter dan Saturnus adalah planet paling besar di tata surya
- Ayah, Ibu, serta adik pergi ke taman raya
- Rafflesia Arnoldi memang cantik tetapi baunya sangat menyengat
- Dinda tidak ikut ke bioskop melainkan pergi ke perpustakaan
- Dia akan datang besok atau hari ini
2. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi Subordinatif merupakan sebuah kata atau frasa yang digunakan untuk menghubungkan klausa subordinatif dan klausa induk dalam sebuah kalimat.
Biasanya kongjungsi subordinatif menggunakan kata seperti "sejak", "seandainya", "tanpa", "agar", "walaupun" dan masih banyak lagi.
Berikut contoh konjungsi subordinatif;
- Dian telah berhenti sekolah sejak Neneknya meninggal
- Jean bersedih seandainya dia tidak melukai Andin mungkin mereka masih bersama
- Mereka pergi ke kantin tanpa Ridwan
- Film Barbie menghabiskan banyak kaleng cat berwarna pink agar bangunan dalam filmnya terlihat lebih realistis
- Warga Desa Lero lebih memilih menggunakan bambu daripada kayu sebagai dinding rumah
- Wajah Purnama dan Sadewa bak pinang dibelah dua
- Warga Kompleks Duri senang membuang sampah di selokan sehingga menyebabkan banjir
- Para penyelam menggunakan tabung oksigen saat menyelam supaya mereka tetap bisa bernapas.
- Para penindas di sekolah bertingkah sangat kasar seolah-olah mereka pemilik sekolah
- Ibu tetap sabar walaupun sering dibuat emosi oleh kami
- Pemerintah melarang warga Makassar membuang sampah sembarangan guna menanggulangi bencana banjir
- Warga desa memilih menggunakan jasa dukun beranak alih-alih menggunakan jasa bidan
- Wandi sering di pukuli Ayah oleh sebab itu dia menjadi pribadi yang keras
- Perbanyak dokumentasi itu penting apabila telah berpisah
- Farah mematikan kompor jika telurnya sudah matang
- Para remaja memilih menonton di ponsel alih-alih di TV
- Barista memilih menyeduh kopinya terlebih dahulu guna memastikan kopinya matang terlebih dahulu
- Pemerintah menyebarkan himbauan ke beberapa sekolah sebab akhir-akhir ini banyak siswa yang suka bolos
- Saya pergi ke toko buku ketika hujan reda
- Mereka latihan dengan giat supaya memenangkan perlombaan
- Jerome menyukai matematika sejak dia kecil
3. Konjungsi Korelatif
Konjungsi Korelatif ialah konjungsi-konjungsi yang hadir harus berpasangan atau berkorelasi dengan pasang katanya. Biasanya menggunakan kata "sehingga", "demikian", "tetapi", dan "atau".
Berikut contoh kalimat korelatif;
- Mereka belajar dengan serius sehingga kelas terasa sangat hening
- Diperlukan lem atau isolasi untuk menempel spanduk
- Demikian surat ini disampaikan oleh pihak kampus kepada mahasiswa
- Burung Beo tidak dapat bersiul dengan baik tetapi dapat meniru suara manusia
- Jarak planet Neptunus dengan matahari sangatlah jauh sehingga membuatnya menjadi planet terdingin
- Heru biasa menggunakan sepeda motor atau kendaraan umum jika ke sekolah
- Bali memang destinasi wisata yang indah tetapi Banda Neira jauh lebih indah
- Para guru menyukai siswa yang pintar sehingga siswa yang bodoh diabaikan
4. Konjungsi Antar Kalimat
Terakhir ada konjungsi Antar Kalimat di mana konjungsi ini menghubungkan sebuah ide atau gagasan pada satu kalimat dengan ide kalimat. Misalnya menggunakan kata "apalagi", "oleh karena itu", "ketika" dan "karena".
Berikut contoh dari konjungsi Antar Kalimat;
- Remaja rela menghabiskan uang jajannya untuk membeli album apalagi untuk menonton konser
- Dia terlambat masuk sekolah karena begadang semalaman
- Sean sudah begadang semalaman oleh karena itu dia memilih untuk istirahat sejenak
- Arya bungkam ketika lawan debatnya memberikan bukti akurat
- Pengusaha Scarlet tidak masalah mengundang artis apalagi sponsorship mereka banyak
- Korban bencana kembali ke rumah mereka ketika pemerintah mencabut status waspada
- Pluto tidak termasuk planet oleh karena itu tidak masuk ke dalam tata surya
- Ibu mengajak adik ke taman raya ketika selesai mencuci
- Heru dihukum guru karena membuat keributan di kelas
- Saya suka menggambar dan teman saya suka membaca
Demikian contoh kalimat konjungsi berdasarkan jenisnya. Semoga dapat membantu!
(edr/alk)