Kondisi Mengerikan Pria Paser Usai Diterkam Buaya, Kepala-Kaki Hilang

Kalimantan Timur

Kondisi Mengerikan Pria Paser Usai Diterkam Buaya, Kepala-Kaki Hilang

Riani Rahayu - detikSulsel
Selasa, 05 Sep 2023 06:40 WIB
Pria bernama Uus Suhairi (30) di Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas usai diterkam buaya saat menjala udang di sungai.
Foto: Pria bernama Uus Suhairi (30) di Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas usai diterkam buaya saat menjala udang di sungai. (dok.istimewa)
Paser -

Pria bernama Uus Suhairi (30) di Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) tewas dengan kondisi mengerikan usai diterkam buaya saat menjala udang di sungai. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

Korban diterkam buaya di Sungai Lunu, Desa Tabru Paser Damai, Kecamatan Batu Engau, Minggu (3/9) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Senin (4/9) sekitar pukul 16.00 Wita.

"Korban ditemukan tadi pagi," ujar Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta kepada detikcom, Senin (4/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kade menuturkan jasad korban ditemukan dengan jarak sekitar 400 meter dari lokasi korban diterkam buaya. Proses pencarian melibatkan aparat kepolisian dan warga.

"Korban berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian," bebernya.

ADVERTISEMENT

Kade menyebut kepala, kaki dan kedua tangan korban hilang. Dia menduga bagian tubuh korban tersebut dimangsa buaya.

"Kondisi sebagian tubuh hilang, yang belum ditemukan yaitu kaki kiri, kepala, dan kedua tangannya," terangnya.

Jasad korban kemudian dievakuasi dan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk pemakaman.

Korban Diterkam Saat Jala Udang

Kade mengatakan korban ke Sungai Lunu bersama satu orang rekannya untuk mencari udang. Nahas, saat itu korban diterkam buaya lalu ditarik masuk ke dalam sungai.

"Korban bersama temannya sedang menjala udang di Sungai Lunu, pada saat korban membelakangi sungai tiba-tiba kaki korban langsung diterkam buaya dan menarik korban ke dalam sungai," terangnya.

Menurut Kade, rekan korban sempat berusaha melakukan pertolongan dan berteriak meminta bantuan. Namun tidak ada orang yang berada di sekitar lokasi hingga rekan korban bergegas ke Polsek Batu Engau.

"Saksi berteriak meminta pertolongan namun tidak ada yang mendengar, saksi pun pergi menuju sepeda motor untuk mencari pertolongan dan melaporkan ke Polsek Batu Engau," katanya.

Atas peristiwa tersebut, Kade pun minta warga untuk selalu waspada saat beraktivitas di sekitar sungai. Apalagi buaya yang memangsa korban belum tertangkap.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam melaksanakan kegiatan untuk selalu waspada karena bahaya dapat timbul dimana saja dan kapan saja," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads