Desakan Agar Promotor Bumi Fest Makassar Refund Penuh Tiket-Diproses Pidana

Desakan Agar Promotor Bumi Fest Makassar Refund Penuh Tiket-Diproses Pidana

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Senin, 04 Sep 2023 09:10 WIB
Lokasi konser Bumi Fest.
Foto: Lokasi konser Bumi Fest. (dok. istimewa)
Makassar -

Promotor konser musik Bumi Fest Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) didesak untuk melakukan refund penuh terhadap tiket yang telah terjual. Para korban juga meminta agar pihak promotor konser diproses pidana.

Konser musik Bumi Fest Makassar ini sedianya digelar pada 2-3 September 2023 di Parking Lot Mall Phinisi Point (Pipo). Sebanyak 10.000 tiket telah terjual namun konser musik itu tiba-tiba dibatalkan oleh panitia penyelenggara atau event organizer (EO).

Salah seorang korban, Fikri Mauluddin (23) mengaku sangat dirugikan dengan batalnya konser tersebut. Dia pun berharap penonton dapat menerima pengembalian dana penuh dari pihak promotor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Desakannya sama dengan yang sudah membeli tiket, kita menginginkan adanya refund 100% dan (promotor) memberikan alasan yang jelas mengapa event dibatalkan," ujarnya saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (3/9/2023).

Dia juga mendesak agar kejadian ini diproses secara hukum. Menurutnya, proses hukum itu akan membuat jera pelaku penipuan dan menjadi pelajaran bagi yang lain di masa mendatang.

ADVERTISEMENT

"Iya, karena kalau tidak dipidanakan masalah ini akan terulang lagi di kemudian hari dan memberikan efek jera bagi si pelaku," ujarnya.

"Hanya itu saja, yang paling terpenting bagi saya adalah refund 100% bagi seluruh pembeli karena itu adalah hak kami," sambungnya.

Senada dengan Fikri, korban lainnya, Hijrah (23) mengaku sangat kesal dengan ulang promotor yang sewenang-wenang itu. Ia akan menuntut agar uang tiketnya dikembalikan.

"Harusnya nonton meka Panaroma sama suamiku, tapi batalki. Makanya mauka juga minta refund tiket 100%. Karena banyak juga fansnya Panaroma bakalan desak itu refund," katanya.

Dia mengatakan telah membeli dua tiket untuk mengikuti event tersebut. Paling tidak Hijrah mengeluarkan uangnya sebanyak Rp 625 ribu untuk dua tiket itu.

"Kalau yang pertama, bulan 6 ka beli. Rp 350 ribu sama adminnya mi itu. Terus ini bulan 8 beli ka lagi, Rp 275 ribu. Dua tiket mi, saya sama suamiku," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Polisi Usut-Periksa 4 Saksi Pembatalan Konser Bumi Fest

Saat ini, pihak kepolisian sedang mengusut pembatalan konser musik Bumi Fest. Setidaknya ada 4 saksi yang sementara diperiksa, termasuk promotor event itu.

"Saksi-saksi lagi diperiksa, termasuk si Rasul (promotor Bumi Fest) diperiksa juga. Tadi empat (saksi) dari pihak pelapor dan pihak terlapor," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada detikSulsel, Minggu (3/9).

Ngajib menuturkan promotor Bumi Fest dilaporkan oleh pihak sponsorship terkait penipuan dan penggelapan. Ia menyebut ada dua laporan yang ditujukan kepada promotor.

"Pihak pelapor dari pihak sponsorship. Jadi ada dua LP. Masalah uang artis sama uang untuk tiket," bebernya.

Pihak sponsorship. kata Ngajib, telah memberikan sejumlah uang kepada promotor Bumi Fest. Mulai dari biaya artis yang akan tampil hingga biaya tiket konser bagi pengunjung.

"Jadi sponsor sudah ngasih uang Rp 40 juta ke artis. Kemudian sponsor juga sudah ngasih untuk tiket sebanyak Rp 67 juta," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Pengumuman dari Pestapora: Tetap Digelar, Tapi Mulai Jam 8 Pagi"
[Gambas:Video 20detik]
(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads