Warga di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) dibuat geger dengan kemunculan ular piton sepanjang 3,5 meter di kebun kelapa. Hewan melata itu mati ditebas warga usai memangsa seekor anjing.
Dari video yang diterima detikcom, tampak ular awalnya berada dalam semak-semak di kebun kelapa. Ular tersebut terlihat tidak bisa bergerak dengan kondisi perut yang besar..
Sejumlah warga terlihat berada di dekat ular piton tersebut. Mereka awalnya menggunakan tombak sebelum menebas kepala ular itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat seorang pria dalam video menarik kepala ular dari semak-semak usai mati ditebas. Perut ular terlihat membesar dan kepala terluka karena ditebas.
"Kita belum tahu apa yang ada di dalam perutnya ini, jadi nanti ini kita coba belah perutnya dulu," ujar pria di balik video.
Diketahui, Ular tersebut ditemukan warga di kebun kelapa di Desa Budong-budong, Kecamatan Topoyo pada Sabtu (2/9) sekitar pukul 09.30 Wita. Ular tersebut pertama kali dilihat 3 bocah yang sedang bermain di kebun.
"Dilihat anak-anak 3 orang, lari mi pergi melapor (ke warga sekitar). Kurang lebih (panjang ular) 3,5 meter," ujar Plt Kepala Desa Budong-budong Masri R saat dimintai konfirmasi, Sabtu (2/9/2023).
Masri menyebut ular piton tersebut baru saja memangsa anjing. Akibatnya ular tersebut tidak bisa bergerak saat ditemukan 3 bocah yang sedang bermain di lokasi.
"Kayaknya sudah makan anjing, makanya tidak bisa bergerak," kata Masri.
Menurut Masri, beruntung ular dalam kondisi sudah memangsa anjing saat ditemukan 3 bocah tersebut. Warga yang mendatangi lokasi kemudian menombak lalu menebas kepala ular itu.
"Untung sudah makan, coba tidak, anak-anak na anu (diganggu). Jadi warga natombak kepalanya, setelah itu naparangi," kata Masri.
(hsr/asm)