'Keikhlasan' AHY Ditinggal Anies yang Berpaling ke Cak Imin

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 03 Sep 2023 08:30 WIB
Foto: AHY dan Anies (dok. tangkapan layar dari IG AHY).
Jakarta -

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) di Surabaya. Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sebelumnya digadang-gadang sebagai cawapres Anies disebut ikhlas menyikapi hal tersebut.

Sikap ikhlas AHY disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. Dia mengatakan AHY sangat matang menyikapi Anies yang telah berpaling.

"Apa sikap AHY? Sangat matang menyikapinya, dia menerima dengan ikhlas," kata Andi Arief dalam cuitan di akun X-nya, seperti dikutip dari detikNews, Sabtu (2/9/2023).


"Dia hanya tersenyum melihat apa yang dilakukan seniornya SP (Surya Paloh) dan kawannya Anies," sambungnya.

Demokrat sebelumnya menyebut apa yang dilakukan Ketum NasDem Surya Paloh dan Anies sebagai pengkhianatan. Demokrat merasa dikhianati karena sejak awal pihaknya mendukung Anies sebagai bakal capres bersama Partai NasDem dan PKS.

"Ya jelas kami merasa dikhianati, bahasanya kami ini adalah pengkhianatan. Yang kedua adalah tidak tahu etika. Kalau bagi kami bagaimana kita mau berjuang bersama," kata juru bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan di Cikeas, Bogor, Kamis (31/8).

"Kita bicara perbaikan, perubahan buat masyarakat Indonesia, tapi pada saat dalam konteks perjuangannya saja tidak menggunakan cara-cara yang pas gitu," sambungnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan NasDem tidak beretika dan tidak pantas. Dia meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena perubahan yang hendak dibuatnya diganjal.

"Ini menurut kami tidak beretika, tidak cara pantas. Apapun itu, inilah sikap kami hari ini. Kami mohon maaf kepada rakyat Indonesia, kami membuat perubahan dan perbaikan saat ini sedang terganjal atau diganjal ya," tuturnya.

PKS Berharap Demokrat Kembali Dukung Anies

PKS yang juga anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menghormati langkah Demokrat mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan. PKS memahami sikap Demokrat mundur dari KPP usai duet Anies-Cak Imin terungkap.

"Kami memahami menghormati juga keputusan, Partai Demokrat yang keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan mencabut dukungan terhadap pencalonan Anies Baswedan, sebagai bacapres 2024," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta, seperti dikutip dari detikNews, Sabtu (2/9).

Kendati demikian, Syaikhu berharap Demokrat bisa kembali bergabung dengan KPP untuk tetap mendukung Anies. Dia mengatakan PKS sampai saat ini masih mendukung Anies.

"Sesungguhnya, ya kami masih sangat berharap pada partai Demokrat, untuk bisa tetap dalam koalisi perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres RI," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video Anies: Hari Ini Banyak Jabatan Diberikan Karena Koneksi, Bukan Prestasi"


(hmw/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork