Polisi mengatakan tiga korban tewas kecelakaan Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat di Ngawi terdiri dari dua sopir dan seorang pejalan kaki. Korban pejalan kaki diduga hendak menyeberang.
"Sementara untuk korban meninggal, dua orang (dari) driver Eka Mira dan sopir Sugeng Rahayu, serta pejalan kaki yang diduga hendak menyeberang atau seperti apa, kita masih dalami," kata Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono seperti dikutip dari detikJatim, Kamis (31/8/2023).
Selain tiga korban tewas, ada 14 penumpang yang terluka. Dengan demikian ada 17 korban terkait insiden maut tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data awal korban itu ada 17 korban. 14 penumpang bus, dua sopir bus, baik dari sopir Eka Mira dan Sugeng Rahayu dan 1 pejalan kaki," imbuh Argo.
Sebagai informasi, kecelakaan tersebut terjadi pada subuh tadi. Laporan awal mengatakan kecelakaan tersebut berawal saat Bus Eka Cepat melaju dari di jalur Yogyakarta-Surabaya. Bus kemudian terlibat adu banteng dengan Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta.
Dilihat dari foto detikJatim, tampak satu unit bus ringsek parah pada bagian depan. Kaca-kaca bus pecah dan rangka bus patah.
Kerusakan lebih horor menimpa satu unit bus lainnya. Atap bus ringsek parah hingga menyentuh aspal.
(hmw/sar)