Ayyamul bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap bulannya. Puasa sunnah ini dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap pertengahan bulan kalender hijriyah.
Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, tentunya detikers perlu berniat terlebih dahulu. Niat puasa Ayyamul Bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan dan tidak sekadar dibaca dalam hati.
Nah, bagi detikers yang ingin melaksanakan amalan tersebut, berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh, lengkap dengan jadwalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak selengkapnya!
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Niat puasa Ayyamul Bidh sama halnya niat puasa sunnah lainnya seperti puasa Senin-Kamis, puasa Arafah, dan semisalnya, dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti "Saya niat puasa."
Kendati demikian, lebih baik apabila membaca niat secara khusus sebagaimana berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Lattin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."
Niat puasa Ayyamul Bidh bisa dibaca pada malam hari atau pada siang harinya, sebelum tergelincirnya Matahari. Selain niat di dalam hati juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan.
Hukum Puasa Ayyamul Bidh
Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan hadits-hadits Nabi SAW, salah satunya dalam riwayat An-Nasa'i berikut ini:
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن)
Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian'." (HR an-Nasa'i dengan sanad hasan).
Dalam riwayat lain juga disebutkan:
وَعَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ. (رواه أَبُو داود)
Artinya: "Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: 'Rasulullah saw telah memerintah kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15'." (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81). (1)
Apakah Puasa Ayyamul Bidh Bisa Digabung dengan Puasa Sunnah Kamis?
Hari kedua puasa Ayyamul Bidh pada September 2023 kali ini bertepatan dengan hari Kamis, di mana banyak umat muslim yang menjalankan puasa sunnah Kamis. Lantas bisakah kedua puasa sunnah tersebut digabung?
Mengutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama, hukum menggabungkan dua ibadah dijelaskan dalam kitab Al-Ashbah wa Nadlair karangan Imam al-Suyuti. Dalam kitab tersebut ada satu sub bab khusus yang membahas tentang التشريك في النيات (menyekutukan niat).
Salah satu sub pembahasan tersebut secara jelas menerangkan hukum menggabungkan niat ibadah sunnah, termasuk puasa. Berikut ini penjelasannya:
القسم الرابع أن ينوي مع النفل نفلا اخرفيحصلان
Artinya: Pembagian keempat, niat ibadah sunnah disertai niat ibadah sunnah lainnya, maka keduanya tetap sah.
Berdasarkan keterangan tersebut, dapat dipahami bahwa menggabungkan niat dua ibadah sunnah, maka hukum keduanya sah. Contohnya adalah mandi dengan niat untuk shalat Jumat dan shalat Idul Fitri/Adha, maka niatnya sah dan kedua ibadahnya bisa tercapai.
Sama halnya ketika seseorang ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh dan puasa Kamis, kedua ibadah tersebut hukumnya sah. Hal tersebut dikarenakan keduanya berupa puasa sunnah.(2)
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2023
Bagi detikers yang ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, perlu mengetahui jadwalnya. Pada bulan September ini, puasa Ayyamul Bidh berlangsung pada akhir Agustus hingga Awal September.
Berdasarkan ketetapan yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, puasa pertama Ayyamul Bidh pada bulan safar jatuh di hari Rabu pada tanggal 30 Agustus 2023.
Mengacu pada penetapan kalender hijriah tersebut, berikut rincian waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh September 2023 dalam penanggalan Hijriah dan Masehi:
- 13 Safar 1445 H: Rabu, 30 Agustus 2023
- 14 Safar 1445 H: Kamis, 31 Agustus 2023
- 15 Safar 1445 H: Jumat, 01 September 2023(3)
Nah, demikianlah penjelasan tentang niat puasa Ayyamul Bidh September 2023, lengkap dengan jadwalnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Sumber:
(1) Laman Nahdlatul Ulama Online, "Kamis Sunnah Puasa Ayyamul Bidh, Ini Keutamaannya"
(2) Laman Nahdlatul Ulama Jatim, "Menggabungkan Niat saat Ibadah, Apakah Dibolehkan?"
(3) Kalender Kemenag RI Tahun 2023 M/1445 H
(urw/urw)