Napi di Lapas Banjar Tewas Tergantung di Kamar Mandi Rumah Sakit

Kalimantan Selatan

Napi di Lapas Banjar Tewas Tergantung di Kamar Mandi Rumah Sakit

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 29 Agu 2023 15:50 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Foto: Getty Images/D-Keine
Banjar -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Napi berinisial MN (30) di Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumah sakit Ratu Zalecha Martapura. Napi tersebut diduga mengakhiri hidupnya usai menderita penyakit jantung.

"Iya meninggal di kamar mandi dalam posisi tergantung," ujar Kalapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Wahyu Susetyo kepada detikcom, Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WN ditemukan meninggal di rumah sakit Ratu Zalecha Martapura, Jumat (25/8) karena penyakit jantung yang dideritanya. MN telah dirawat sejak Selasa (22/8).

"Pertama kali yang melihat biru petugas yang baru selesai melaksanakan salat Jumat, saat dirinya masuk ke kamar perawatan tidak melihat keberadaan MN. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata petugas mendapati korban (di kamar mandi) sudah tidak sadarkan diri," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Jasad MN kemudian dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Sementara pihak Lapas masih berkoordinasi dengan Polres Banjar terkait penyebab kematian korban.

"Kami berkomunikasi secara intens dengan keluarga korban dan melakukan pengurusan jenazah dengan sebaik-baiknya. Kami juga langsung berkoordinasi dengan Polres Banjar untuk penyelidikan penyebab kematian warga binaan kami," sebutnya.

Wahyu mengatakan, MN merupakan napi kasus narkotika dan pencurian pindahan dari Rutan Kandangan. Saat berada di Lapas MN diketahui telah mengalami penyakit jantung sejak berada di Rutan Kandangan.

"Baru sekitar 3 bulan di lapas dan masa tahanannya masih 3 tahun 9 bulan," sebutnya.




(hmw/sar)

Hide Ads