Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan klarifikasinya terkait salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Sulsel, Debbie Purnama yang masuk daftar calon sementara (DCS) dari Partai Golkar. Padahal Debbie mengaku tidak pernah melengkapi berkas pencalegan.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya menuturkan Debbie ditetapkan sebagai DCS karena berkas yang diterima sudah lengkap. Ia menyebut, berkas tersebut dilengkapi oleh Liaision Officer (LO) Golkar.
"Terkait dokumen itu disampaikan dan itu ada dokumennya diserahkan oleh LO-nya. Yang jelasnya kita melakukan verifikasi itu berdasarkan dokumen yang dimasukkan," kata Ahmad Adiwijaya saat dihubungi detikSulsel, Kamis (24/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adiwijaya menambahkan sejatinya peserta pemilu adalah partai politik (parpol). Sehingga, urusan pemberkasan dikoordinasikan KPU bersama parpol terkait, termasuk Debbie.
"Karena tidak mungkin kita DCS-kan kalau tidak ada dokumennya," lanjutnya.
Sementara itu, Adiwijaya mengatakan KPU Sulsel belum menerima surat pengunduran diri Debbie yang diteruskan oleh partai Golkar. Adiwijaya mengaku akan berkoordinasi dengan Golkar terkait hal itu.
"Surat pengunduran diri itu memang dimasukkan di partai politik. Nanti partai politik yang tindak lanjut komunikasi dengan KPU. Kita tunggu saja (suratnya). Kemarin itu masih belum ada. Belum kita cek kembali," pungkasnya.
Bappilu Golkar Inisiatif Lengkapi Berkas Debbie
Di sisi lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel Lakama Wijaya mengaku pihaknya berinisiatif melengkapi berkas Debbie. Dokumen yang dimaksud adalah surat bebas hukum dari Pengadilan Negeri.
"Ada dikumpul itu salinan surat Pengadilan, dan itu sudah disetor ke KPU. Jadi, Golkar pergi cek ke pengadilan," tuturnya.
Lakama menuturkan hal ini telah dikomunikasikan kepada Debbie, meski telah mengirimkan surat pengunduran diri. Ia kemudian mempertimbangkan jika berkas Debbie ditarik padahal terlanjur disetor ke KPU.
"Ibu Debbie memasukkan surat pengundurannya tanggal 16 Agustus, nah sudah adami masuk berkasnya di KPU jadi nda bisa kita tarik. Karena kalau kita tarik tidak ada penggantinya, kita kurang," imbuhnya.
Lakama mengatakan saat ini Bappilu Golkar telah menyiapkan pengganti Debbie di DCS bacaleg. Ia menambahkan pengganti Debbie akan diproses pada September yang akan datang.
"Adami. Tapi nantipi bulan depan baru penggantian di KPU," ungkapnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Debbie Kaget Masuk DCS Padahal Berkas Tak Lengkap
Debbie mengaku kaget dan heran namanya tetap masuk DCS bacaleg DPRD Sulsel. Padahal ia sengaja tidak melengkapi berkas pendaftaran akibat dokumennya tercecer.
"Saya diberitahu mi sama salah satu pengurus Golkar, bahwa saya masuk DCS. Saya bilang, kenapa bisa? Yang saya tahunya itu harus lengkap (berkas)," kata Debbie, Rabu (23/8).
Di waktu yang sama, Debbie mengatakan telah meminta DPD I Golkar untuk mencoret namanya di KPU dari pencalegan. Ia pun menambahkan bahwa pengunduran dirinya telah diterima.
"Tapi saya sudah kirim surat pengunduran diri dari caleg ke DPD I buat ke KPU. Nanti DPD I kirim ke KPU untuk coret namaku," katanya.
"Saya kan sudah bicara sama DPD I bahwa saya tidak maju karena ada alasan tertentu. Karena surat pengunduran diriku sudah diterima," pungkasnya.
Simak Video "Video: Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara di Kasus Harun Masiku"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/ata)