Resep Kue Apang Bugis, Jajanan Tradisional yang Kembali Hits

Kue Apang Bugis merupakan salah satu jajanan tradisional yang populer di kalangan masyarakat Bugis-Makassar. Bagi detikers yang ingin mencoba membuatnya, berikut resep kue apang Bugis yang simple dan praktis.

Belakangan ini, jajanan tradisional ini menjadi populer di kalangan masyarakat Bugis-Makassar. Banyak masyarakat yang menjajakan makanan ini di pinggir jalan.

Nah, apakah detikers ingin mencoba membuat kue apang ini sendiri di rumah? Berikut ini resep dan tata cara pembuatannya.

Resep Kue Apang Bugis

Kue Apem atau Apang merupakan kue tradisional khas suku Bugis Makassar. Namun keberadaan kue tersebut saat ini sudah ada di mana-mana, bahkan sampai ke Kabupaten Bandung. Foto: Yuga Hassani

Bahan:

• 250 gram tepung beras
• 50 gram tepung terigu
• 250 gram gula merah (tambahkan 2 sdm gula pasir jika suka manis)
• 450 ml santan cair
• 1 sdm ragi
• 1/2 sdt garam
• Secukupnya baking powder
• Secukupnya daun pandan
• Kelapa parut untuk taburan

Tata Cara:

1. Campurkan semua bahan kering (tepung beras dan tepung terigu, ragi, baking powder) lalu sisihkan.
2. Masak santan (bisa menggunakan santan instan tapi campur dengan air hingga 450ml) masukkan daun pandan beserta gula merah yang telah diserut. Jangan lupa diaduk agar santannya tidak pecah.
3. Tunggu hingga mendidih lalu saring dan dinginkan. Biarkan hingga hangat suam-suam kuku (karena ragi bekerja baik pada saat airnya hangat).
4. Tuang larutan santan gula ke dalam bahan kering lalu diaduk hingga rata dan tidak bergerindil. Lebih baik menggunakan tangan.
5. Diamkan kurang lebih satu jam sampai ragi bekerja dan adonan sudah berbuih banyak.
6. Siapkan kukusan lalu panaskan. Adonannya di tuang ke dalam cetakan plastik yang sudah dioles minyak.
7. Saat Apangnya sudah jadi, tuangkan parutan kelapa yang telah dicampur gula dan garam diatasnya agar gurih.
8. Kue Apang Bugis siap disajikan.

Sejarah Kue Apang Bugis

Mengutip dari Jurnal Universitas Negeri Makassar yang berjudul "Tradisi Songkabala dalam Pandangan Hukum Islam: Studi Kasus di Masyarakat Bone-Bone, Kabupaten Takalar, disebutkan Kue Apang merupakan salah satu jenis makanan khas Bugis-Makassar. Kue ini selalu ada di setiap tradisi Songkabala karena memiliki arti makna yang mendalam. Apang melambangkan harapan agar kehidupan tenteram dan aman.

Mengutip dari Jurnal Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang berjudul "Tradisi beppa Apang di Bulan Ramadan Studi Komparatif Antara Nilai AlQuran dan Perkara Bid'ah" disebutkan bahwa tradisi songkabala sendiri merupakan suatu tradisi untuk mencegah bala atau bencana pada suatu daerah. Tradisi ini sudah menjadi ritual yang diwariskan secara turun temurun dan tidak dapat di tinggalkan.

Pelaksanaan tradisi pembuatan dan makan bersama kue apang di laksanakan pada malam 16 Ramadhan. Dan tradisi ini tidak dilakukan di semua daerah Sulawesi Selatan.

Bahkan cenderung hanya dilakukan oleh masyarakat Bugis yang mendiami bagian utara dari Kab. Pangkep (Pangkaje'ne Kepulauan) yaitu kebanyakan di kec. Segeri dan Mandalle serta di kab. Barru yaitu sekitar kec.Barru, Tanete Riaja dan Tanete Rilau, meskipun ada juga di sekitar daerah yang disebutkan yang masih melaksanakan tradisi ini namun yang populer orang kenal adalah di daerah tersebut.

Nah, itulah informasi tentang resep membuat Kue Apang Bugis. Semoga informasinya membantu ya detikers!

Video: Cerita Perempuan Polman Gaet Emak-emak Lansia Tekuni Bisnis Kue

Video: Cerita Perempuan Polman Gaet Emak-emak Lansia Tekuni Bisnis Kue