Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap beserta Contohnya

Cara Membaca Jangka Sorong Lengkap beserta Contohnya

Nur Ainun - detikSulsel
Rabu, 23 Agu 2023 22:30 WIB
Jangka sorong.
Foto: Santeri Viinamäki/Wikimedia commons
Makassar -

Jangka sorong merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman benda. Alat ukur ini memiliki tingkat ketepatan dan ketelitian yang sangat akurat.

Dilansir dari Modul Pembelajaran SMA FISIKA oleh Saroji, dijelaskan bahwa tingkat ketelitian jangka sorong sering mengalami perkembangan tiap tahunnya. Tercatat ketelitiannya mulai dari 0,5 mm, 0,1 mm, dan sekarang telah mencapai 0,2 mm.

Lantas bagaimana cara membaca jangka sorong? Yuk simak penjelasannya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagian-bagian Jangka Sorong

Sebelum masuk pada penjelasan cara membaca jangka sorong, detikers terlebih dahulu harus mengetahui bagian-bagian dari alat ukur ini. Berikut ini bagian-bagian jangka sorong lengkap beserta fungsinya.

1. Rahang Dalam

Rahang dalam terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu benda.

ADVERTISEMENT

2. Rahang Luar

Rahang luar terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang luar berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda

3. Depth Probe (pengukur kedalaman)

Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda

4. Skala Utama

Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil
pengukuran utama dalam bentuk centimeter (cm ) dan inchi.

5. Skala Nonius

Skala nonius dalam bentuk satuan mm memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk milimeter (mm) dan inchi.

6. Pengunci

Mempunyai fungsi untuk menahan bagian-bagian yang bergerak saat berlangsungnya proses pengukuran misal rahang.

Cara Menghitung dan Membaca Jangka sorong

Alat ukur seperti jangka sorong memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala nonius. Untuk menentukan NST alat ukur tersebut dapat ditentukan dengan rumus berikut ini.

Jangka sorong

• Perhatikan gambar jangka sorong berikut!

Jangka Sorong

Jarak skala 4 dan 5 adalah 1 cm dan antara skala 4 dan 5 terdapat 10 garis skala, maka nilai skala terkecil skala utamanya adalah 1 cm : 10 = 0,1 cm

Selanjutnya, perhatikan skala nonius. Pada skala nonius terdapat 50 garis skala. Oleh karena itu NST jangka sorong tersebut adalah:

Jangka Sorong

a. Skala Utama; skala utama adalah skala yang tertera pada rahang tetap dibaca mulai dari angka nol pada rahang tetap sampai skala atau angka di depan skala nol pada skala nonius (rahang geser).


b. Skala nonius; skala nonius adalah skala yang terbaca pada rahang geser. Carilah skala Nonius yang berimpit (segaris lurus) dengan skala utama, kemudian dikalikan dengan skala terkecil atau skala nonius jangka sorong.

Contoh Membaca Jangka Sorong

1. Jangka sorong dengan nst 0, 1 mm

Contoh membaca jangka sorong

  • Skala Utama = 2,3 mm
  • Skala Nonius = (2 x 0,01 cm) = 0,02 cm
  • Hasil Pengukuran = 2,3 cm + 0,02 cm= 2,32 cm

2. Jangka sorong dengan nst 0,05 mm

Contoh membaca jangka sorong

  • Skala Utama = 0,5 cm
  • Skala nonius = (10 x 0,005 cm) = 0,05 cm
  • Hasil Pengukuran = 0,5 cm + 0,05 cm = 0,55 cm

3. Jangka sorong dengan nst 0,02 mm

Contoh membaca jangka sorong

  • Skala Utama = 12,1 cm
  • Skala Nonius = (34 x 0,002 cm) = 0,068 cm
  • Hasil Pengukuran = 12,1 cm + 0,068 cm= 12,168 cm

Nah itulah penjelasan terkait cara membaca jangka sorong lengkap beserta contohnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads