Wanita Diduga Pelakor di Sidrap Dikeroyok-Dijambak, Pelaku Diamankan

Wanita Diduga Pelakor di Sidrap Dikeroyok-Dijambak, Pelaku Diamankan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 23 Agu 2023 15:24 WIB
Viral pengeroyokan di Sidrap diduga pelakor.
Foto: Viral pengeroyokan di Sidrap diduga pelakor. (dok. istimewa)
Sidenreng Rappang -

Viral di media sosial seorang wanita di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) dikeroyok dua wanita lain karena diduga sebagai perebut laki orang (pelakor). Polisi telah mengamankan para wanita tersebut dan sementara dimintai keterangan.

"Iya, ada kasus perkelahian perempuan saling jambak rambut tadi. Sementara kami tangani," kata Kapolsek Panca Rijang, Kompol Nano kepada detikSulsel, Rabu (23/8/2023).

Perkelahian itu terjadi di depan Lapangan Andi Cammi, Kecamatan Panja Rijang, Kabupaten Sidrap pada Rabu (23/8). Polisi yang mendapatkan informasi menuju ke lokasi untuk mengamankan para pelaku yang berkelahi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian tadi, cuman belum tahu detail jam berapa tadi itu. Yang jelas setelah kejadian ada laporan masuk dan petugas yang jaga datang ke sana dan membawa kedua perempuan yang berkelahi tersebut ke kantor untuk dimintai keterangan," jelasnya.

Nano juga mengaku belum mengetahui siapa inisial kedua perempuan yang berkelahi tersebut. Termasuk apa yang menjadi masalah sehingga terjadi perkelahian.

ADVERTISEMENT

"Kami sementara periksa untuk mendalami apa masalah pokok mereka berdua berkelahi. Untuk identitas sementara karena diperiksa sama anggota Reskrim dulu," imbuhnya.

Sementara, dalam video beredar, terlihat seorang perempuan berbaju cokelat dikeroyok dua orang perempuan lainnya. Dua orang perempuan tersebut menjambak rambut perempuan berbaju cokelat tersebut hingga kesakitan.

Dua orang perempuan yang melakukan pengeroyokan tersebut pun menyebut bahwa perempuan yang mereka jambak rambutnya merupakan pelakor.

"Itu pelakor e," sebut salah seorang perempuan yang terlibat perkelahian.

Warga yang berada di sekitar terlihat kewalahan untuk memisahkan perempuan yang terlibat perkelahian tersebut. Tiga orang laki-laki kemudian berhasil memisahkan para perempuan yang berkelahi ini.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads