Pekan Air Sedunia: Tema, Sejarah, dan Cara Merayakannya

Pekan Air Sedunia: Tema, Sejarah, dan Cara Merayakannya

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Rabu, 23 Agu 2023 06:40 WIB
Ilustrasi Air Minum
Foto: Dok. Shutterstock
Makassar -

Pekan Air Sedunia adalah peringatan berupa konferensi tahunan terkemuka yang membahas cara mengatasi tantangan terkait air di dunia sejak tahun 1991. Berikut ini tema, sejarah dan cara merayakan Pekan Air Sedunia 2023.

Pekan Air Sedunia diperingati pada minggu terakhir bulan Agustus atau awal bulan September setiap tahunnya. Pada tahun 2023, Pekan Air Sedunia berlangsung mulai 20 Agustus sampai 24 Agustus.

Nah bagi detikers yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Pekan Air ini, berikut ini informasi tentang peringatan Pekan Air Dunia 2023 yang telah dirangkum detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema Pekan Air Sedunia 2023

Melansir dari World Water Week, tahun ini Pekan Air Dunia mengangkat tema "Seeds of Change: Innovative Solutions for Water-Wise World". Tema tersebut diusung dengan tujuan mengajak masyarakat dunia untuk sama-sama memikirkan kembali upaya mengelola air.

Di tengah-tengah kondisi dunia yang semakin tidak stabil dan langka air, tema ini memantik semua pihak untuk mendiskusikan gagasan, inovasi, dan sistem tata kelola yang tepat untuk diterapkan.

ADVERTISEMENT

Adapun penyelenggara Pekan Air Sedunia tahun ini adalah institusi non-profit Stockholm International Water Institute (SIWI). Pelaksanaannya akan dilakukan secara daring dan luring di Stockholm, Swedia. Jika ingin mengikuti acara ini, detikers bisa mendaftarkan diri melalui link Pendaftaran Pekan Air Sedunia 2023 atau klik DI SINI.

Pada pekan-pekan perayaannya, SIWI menyediakan ratusan sesi yang membahas beragam topik. Peserta diundang untuk mengeksplorasi tantangan aspek-aspek air seperti krisis iklim, ketahanan pangan, energi, dan topik-topik lainnya.

Sejarah Pekan Air Dunia

Mengutip National Today, Pekan Air Sedunia mulanya bagian dari Festival Air Publik di Stockholm, Swedia. Dimulai sebagai simposium pada tahun 1991 sebagai bentuk penghormatan paling penting bagi eksistensi manusia.

Sejak saat itu Pekan Air Sedunia menjadi titik fokus untuk isu-isu air global. Acara ini memberikan pengalaman unik dengan menyediakan wadah belajar kolaboratif dalam sebuah forum.

Peringatan ini turut memfasilitasi pengalaman dan praktik antara kalangan ilmiah, bisnis, kebijakan, dan masyarakat sipil. SIWI kemudian mengakurasi konten bersama organisasi internasional ternama dengan menarik sekelompok orang lebih dari 130 negara.

Sekelompok orang itu terdiri dari para ilmuwan, pakar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), pengusaha muda, politisi tersohor, aktivis, perwakilan bisnis hingga mahasiswa. Mereka berkumpul untuk mencapai tujuan yang sama yaitu mengatasi tantangan-tantangan besar dunia, seperti krisis iklim, kemiskinan, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Masalah-masalah tersebut diupayakan agar teratasi dengan komitmen kuat yang dimiliki oleh para peserta.

Adapun pelaksanaan konferensi Pekan Air Sedunia ini juga didukung oleh beberapa mitra kerja sama utama, termasuk Scientific Programme Committee, The Royal Swedish Academy of Sciences, dan juri Stockholm Junior Water Prize.

Cara Merayakan Pekan Air Dunia

Pekan Air Sedunia menjadi wadah pertemuan untuk memahami cara air membantu mengatasi tantangan besar di dunia. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk turut merayakan Pekan Air Sedunia ini, berikut diantaranya:

1. Menghemat Air

Mandi lah lebih cepat dan gunakan air lebih sedikit. Pastikan untuk mematikan keran air saat tidak digunakan. Contohnya saat mencuci piring, sikat gigi, dan memasak.

2. Mengelola Alam

Untuk mengurangi banjir dan menyimpan air gunakanlah solusi alami yang bisa berdampak pada masa depan. Misalnya membuat taman, menanam pohon atau reboisasi, atau menampung air hujan.

3. Jauhkan Polutan dari Saluran Air

Jangan membuang polutan seperti minyak bekas memasak, obat-obatan, dan bahan kimia lainnya ke saluran air atau toilet.

4. Kurangi Berbelanja Barang Fashion

Ternyata mengurangi belanja barang fashion juga menjadi gerakan kecil memperingati Pekan Air Dunia. Dalam memproduksi satu celana jeans dibutuhkan 10.000 liter air yang setara dengan jumlah air diminum orang dalam 10 tahun.

5. Makan Makanan Nabati

Mengutip PBB, biasanya dibutuhkan sekitar 790 sampai 1.320 liter air untuk menghasilkan 2,2 kilogram beras, 528 liter untuk 2,2 kilogram kedelai, 273 liter untuk 2,2 kilogram kentang. Sedangkan untuk menghasilkan 1 pon daging dibutuhkan 1.847 galon air.

Nah, itu tadi informasi terkait Pekan Air Sedunia lengkap tema, sejarah, hingga cara merayakannya. Jangan lupa ikut merayakannya ya detikers!




(alk/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads