.webp)
Pesawat Kargo Jayawijaya Dirgantara PK-JRA mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Pesawat Boeing 732 itu mengalami pecah ban di Bandara Wamena pada Selasa (22/8) sekitar pukul 13.45 WIT. Pesawat itu terbang dari Bandara Sentani, Jayapura, menuju Bandara Wamena.
"Bukan tergelincir, tidak tergelincir. Bannya pecah, ban bagian depan pecah. Sekitar jam 13.45 WIT," kata Kapolsek Kawasan Bandara Wamena Iptu JP Lerech saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lerech menegaskan pesawat tidak sampai keluar jalur saat mendarat. Posisi pesawat pun masih berada di landasan.
"Tidak, pesawat tidak keluar landasan jadi pesawat itu landing dengan sempurna turun sudah sampai di dekat ujung runway baru bannya pecah," ujarnya.
Pesawat Kargo Jayawijaya dievakuasi pada pukul 14.30 WIT. Petugas langsung melakukan bongkar muat barang yang ada di dalam pesawat langsung di landasan.
"Habis bongkar muat di landasan baru langsung didorong ke tempat parkiran pesawat," imbuh Lerech.
Lerech menuturkan aktivitas di Bandara Wamena sempat ditutup sementara akibat insiden itu. Namun tidak berselang lama bandara kembali dioperasikan.
"Bandara untuk sementara sudah bisa digunakan cuma sementara ini mobil untuk yang bersihkan lapangan ini ada sapu-sapu lapangan," terangnya.
Informasi yang dihimpun pesawat kargo itu dipiloti Kapten Andika dan Kopilot Burckhard WS. Pesawat tersebut mengangkut barang campuran seberat 18 ton.
Lerech memastikan seluruh awak pesawat selamat. Pihaknya menegaskan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
"Tidak ada korban, semua aman karena tadi saya sempat bicara dengan kopilot, semua aman,"pungkasnya.
(sar/ata)
