.webp)
Lima orang anak terseret ombak di Pantai Biru, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu orang di antaranya tewas dalam insiden tersebut.
Insiden itu terjadi di Pantai Biru, Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kamis (17/8) sekitar pukul 13.00 Wita. Lima orang anak itu masing-masing berinisial MAF (11), MR (12), FR (11), FI (14), dan AL (14)
Kelima korban saat itu pergi bermain bola di pinggir pantai dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. Belakangan mereka berenang di pantai karena gerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia rencana pergi latihan main bola 17 Agustus, rencana ke sana (pantai biru), akhirnya kepanasan langsung pergi berenang," kata Kapolsek Tamalate AKP Aris kepada detikSulsel, Sabtu (19/8/2023).
Saat sedang berenang di area pantai, kelima anak tersebut lalu terseret ombak. Beruntung, dua diantaranya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang, sementara tiga termasuk MAF, korban tewas ikut terseret ombak.
"Berdua bisa berenang sendiri. Yang tiga itu terseret," katanya.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong korban lalu bergegas menolong MAF dan rekannya. Ketiganya lalu diseret ke bibir pantai untuk mendapat pertolongan pertama dari warga.
"Masih sempat katanya ditarik itu. Tidak hilangki, semuanya berhasil dikasi naik cuma satu tidak bisa diselamatkan mungkin karena terlalu banyak air dia telan. Sempat ada pertolongan (dari warga)," katanya.
Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapat perawatan seusai kejadian. Jasad MAF baru dipulangkan ke kediamannya untuk proses pemakaman di Jalan Deppasawi, Lorong 3 sekitar pukul 16.00 Wita.
"Dari pihak keluarga dia tidak mau untuk dioutupsi karena mungkin dia sudah tau penyebab kematiannya kan. Makanya dia menolak," tandasnya.
(hmw/hsr)
