.webp)
Sebuah mobil pikap yang mengangkut 19 orang siswa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terguling. Dua orang siswa dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal itu.
"Betul, ada kecelakaan. Informasi awal ada 19 penumpang mobil pikap itu anak sekolah," ujar Kapolsek Tellu Siattinge Iptu Usman kepada detikSulsel, Sabtu (19/8/2023).
Kecelakaan itu terjadi di Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sabtu (19/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Selain 2 orang dilaporkan meninggal dunia, ada satu orang lainnya yang dilaporkan kritis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang meninggal sebentar kami pastikan. Untuk yang dirawat ada sebagian di Puskesmas Tellu Siattinge, dan ada juga yang dibawa ke RS Hapsah," terang Usman.
"Sementara anggota ke lokasi dan rumah sakit untuk mengecek, dan sudah dikoordinasikan ke Unit Laka Lantas. Untuk informasi detailnya sebentar," sambungnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata Marina mengatakan, mobil pikap Grand Max mengangkut siswa dari MTs Patangga. Rombongan siswa itu dikabarkan mau ke Permandian Lanca.
"Tadi saya lewat pas kecelakaan, mobilnya terbalik di Lallere'e, Desa Waji. Rombongan siswa itu kabarnya mau ke Lanca," sebutnya.
Marina mengaku, ada korban kecelakaan yang meninggal. Sedangkan untuk yang kritis juga banyak.
"Waktu saya singgah tadi, warga bilang ada yang meninggal 2 orang, kemudian kritis banyak sekali. Tapi saya liat tadi parah semua korbannya," jelasnya.
(hsr/hmw)
