Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung 19 Agustus 2023: Sejarah dan Twibbonnya

Kantor Mahkamah Agung RI — Foto: detikcom/Ari Saputra

Makassar -

Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung Republik Indonesia (RI) diperingati setiap tanggal 19 Agustus 2023. Simak sejarah, tema dan twibbonnya berikut ini.

Mengutip laman resminya, Mahkamah Agung (MA) merupakan lembaga pengadilan negara tertinggi di Indonesia. Lembaga ini merupakan pengadilan kasasi yang bertugas membina dan memastikan agar semua hukum dan undang-undang di Indonesia diterapkan secara adil, tepat dan benar.

Pada tahun 2023 ini Mahkamah Agung merayakan hari ulang tahunnya yang ke-78. Lantas, bagaimana sejarah berdirinya Mahkamah Agung ini? Tema apa pula yang diusung di tahun 2023 ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak penjelasan lengkap tentang Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI lengkap dengan twibbonnya berikut ini!

Sejarah Mahkamah Agung

Mengutip dari buku berjudul "Sejarah Berdirinya Mahkamah Agung Republik Indonesia" yang disusun oleh Mahkamah Agung RI, disebutkan bahwa sejarah berdirinya Mahkamah Agung berawal sejak masa penjajahan di bumi Indonesia.

Sejarah perkembangan Mahkamah Agung pun terbagi ke dalam kurun-kurun waktu sesuai dengan masa penjajahan itu sendiri. Yakni Masa penjajahan Belanda, Masa pemerintahan Inggris, masa pendudukan Jepang, hingga masa Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, dimulai dengan pembentukan pengadilan-pengadilan di berbagai tingkatan di bawah kompeni dagang Belanda (VOC). Pada tahun 1620, sebuah majelis pengadilan dengan nama "College van Schepennen" atau "Raad van Justisie" didirikan untuk mengadili berbagai kasus penduduk kota.

Ketika pemerintahan Inggris menggantikan Belanda pada awal abad ke-19, pengaturan peradilan pun berubah. Di bawah kepemimpinan Sir Thomas Stamford Raffles, pengadilan yang lebih seragam untuk bangsa Eropa dan Indonesia diperkenalkan, meskipun masih ada perbedaan dalam struktur peradilan antara kota dan pedalaman.

Pada masa kembalinya pemerintahan Hindia-Belanda, setelah perang di Eropa, sejumlah reformasi peradilan dilakukan. Pada tahun 1848, "Reglement tentang susunan pengadilan dan kebijaksanaan kehakiman" (R.O) ditetapkan, membentuk struktur peradilan yang beragam, termasuk pengadilan untuk berbagai kelompok penduduk dengan tingkat kasus yang berbeda.

Selama masa pendudukan Jepang, peradilan di Indonesia mengalami perubahan dengan pengadilan-pengadilan yang baru didirikan. Meskipun beberapa struktur berlanjut dari masa sebelumnya, sistem hukum dan pengadilan Jepang yang baru diperkenalkan.

Masa kemerdekaan Republik Indonesia juga membawa transformasi dalam peradilan. Setelah periode transisi dan berbagai reformasi peradilan, termasuk unifikasi dan penyederhanaan, Mahkamah Agung Indonesia akhirnya didirikan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970. Mahkamah Agung menjadi lembaga tertinggi dalam sistem peradilan Indonesia, mengawasi berbagai tingkatan pengadilan di seluruh negeri, serta berperan penting dalam menjaga supremasi hukum dan keadilan di negara ini.

Tema Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Tahun 2023

Mengutip dari surat edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang Peringatan HUT ke-78 Mahkamah Agung RI, tema yang diusung pada HUT ke-78 MA tahun ini adalah "Tingkatkan Integritas Menuju Peradilan yang Agung".

Dalam dokumen Pidato Ketua Mahkamah Agung RI disebutkan tema tersebut mengandung pesan mendalam bagi segenap insan Peradilan di Indonesia. Disebutkan bahwa integritas harus menjadi tolak ukur yang utama dalam mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung.