Upacara HUT ke-78 RI, PKS Bentangkan Bendera 78 Meter di Pulau Gusung

Upacara HUT ke-78 RI, PKS Bentangkan Bendera 78 Meter di Pulau Gusung

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 18 Agu 2023 22:51 WIB
PKS membentangkan bendera merah putih berukuran 78 meter di perairan Maros-Pangkep.
Foto: PKS membentangkan bendera merah putih berukuran 78 meter di perairan Maros-Pangkep. (dok.istimewa)
Maros -

Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi PKS Muzayyin Arif memimpin upacara HUT ke-78 RI di Pulau Gusung Pangkayya. Pada kegiatan ini, PKS membentangkan bendera merah putih berukuran 78 meter di perairan Maros-Pangkep.

"Di Pulau Gusung Pangkayya, para pengurus dan kader PKS juga membentangkan bendera merah putih yang panjangnya 78 meter. Mereka mengarak bendera itu sambil menggaungkan yel-yel kemerdekaan," kata Muzayyin dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).

Muzayyin mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengambil hikmah dari kemerdekaan Indonesia dengan cara yang sederhana. Menurutnya, yang paling penting adalah merayakannya bersama rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memaknai peringatan kemerdekaan ini dengan mengambil hikmah yang istimewa, namun dengan cara yang sederhana, bersama masyarakat," tuturnya.

Ia juga menyebut pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan ini dalam rangka menunjukkan keragaman potensi alam Indonesia. Apalagi luas lautan lebih besar dari luas daratan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kita adakan di pulau untuk menunjukkan keragaman potensi negara kita. Sekaligus mengingatkan bahwa medan perjuangan untuk memajukan bangsa bukan hanya di daratan, kita punya warga di kepulauan. Ingat, 2/3 wilayah negara kita adalah laut," imbuhnya.

Muzayyin menambahkan, acara tersebut dilakukan sekaligus untuk memperkenalkan PKS kepada masyarakat pulau Gusung Pangkayya. Ia sangat bersyukur PKS dapat diterima oleh masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah masyarakat nelayan antusias menyambut dan bersama-sama dengan kami melaksanakan kegiatan (upacara dan pembentangan bendera). Ini menunjukkan bahwa PKS diterima di semua kalangan. Kami optimis bisa meraih kemenangan di darat dan di kepulauan," ucapnya.

Namun bagi dirinya dan PKS, politik tidak hanya sekadar hitungan suara dalam pemilu. Menurut Muzayyin, berjuang demi kemaslahatan umat tidak kalah pentingnya dalam berpolitik.

"Kita tidak mau ikut terjebak dalam hitung-hitungan suara di pemilu semata. Bagi PKS, hal paling utama yang perlu dikalkulasi adalah tujuan dari berpolitik itu. Berjuang untuk kemaslahatan umat dalam tindakan-tindakan yang mendekatkan diri dengan Sang Pencipta," ucap Muzayyin.

Diketahui, pada kegiatan tersebut, Muzayyin Arif turut memboyong kader dan bakal calon legislatif (bacaleg) PKS Maros. Rombongan berangkat ke perairan laut Maros-Pangkep dengan konvoi 24 perahu.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads