.webp)
Jalan Poros Maros-Bone di wilayah Camba atau Kappang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan sering mengalami penutupan total akibat pemotongan batu. Proyek dalam rangka pelebaran jalan ini ditargetkan rampung pada Desember 2023.
"Target cutting batu rampung di bulan Desember. Mohon maaf kepada pengguna jalan jika sering dilakukan penutupan total jalur poros Maros-Bone," kata Kuasa Kerjasama Operasional (KSO) PT Lambok Artaha Jaya Iwan Subhan kepada detikSulsel, Jumat (18/8/2023).
Iwan mengatakan, pihaknya akan melakukan pemotongan batu di 8 titik sepanjang jalur Camba. Saat ini, pihaknya baru melakukan pemotongan di 1 titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 8 titik yang akan dilakukan pemotongan batu. Sejauh ini baru 1 titik, masih ada 7 titik yang akan di potong," sebutnya.
Iwan mengaku tidak bisa memprediksi berapa lama dilakukan pemotongan untuk satu titik. Sebab batu di Hutan Karaengta berbeda-beda.
"Tidak bisa diprediksi dalam satu titik untuk pemotongan batu. Ada yang cepat ada yang lama, karena rongga-rongga karst beda-beda," ungkapnya.
Iwan menambahkan, hari ini penutupan jalur dilakukan karena pemotongan batu. Namun kondisi itu hanya berlangsung selama 12 jam saja.
"Kita melakukan penutupan selama 12 jam atau sampai jam 8 malam. Barusan tadi jam 18.30 Wita jatuh batunya, mungkin baru rampung di jam 22.00 Wita," jelasnya.
Penutupan jalur Kappang atau Camba ini sudah dilakukan kedua kalinya. Penutupan pertama dilakukan pada Senin (14/8) lalu.
Polisi tidak melakukan rekayasa lalu lintas di jalur tersebut. Polisi hanya menyarankan warga mencari jalur alternatif.
Jalur alternatif untuk ke Makassar bisa melalui Kabupaten Soppeng yakni lewat Bulu Dua, Soppeng ke Pekkae Barru sekitar 70 kilometer. Waktu tempuh yang dibutuhkan kurang lebih dua jam.
Kemudian ada juga jalur Lawo, Soppeng ke Takklasi-Bainange, Barru. Jarak tempuh ke Takkalasi hanya 38 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam, apalagi jalannya sudah lebar dan mulus.
Selain itu bisa juga melalui Turun Pakkae, Wajo ke Sidrap lalu ke Parepare. Kemudian untuk wilayah Selatan mulai Sinjai ke Bulukumba, lalu Bantaeng, Jeneponto, dan Takalar.
(hsr/hsr)
