Koordinator pelatih Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sulawesi Barat (Sulbar) Aipda Muhammad Firman merespons video viral salah satu anggotanya yang mempersoalkan atribut kaos tangan Paskibra. Dia menilai hal tersebut masalah personal.
"Soal atribut yang mereka gunakan sudah tepat dan baik. Jadi saya kira itu person saja. Sebab, kalau saya bersama teman-teman pelatih yang lain tidak ada persoalan dengan atribut yang digunakan Paskibra," ujar Firman kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).
Firman juga menjelaskan jika para anggota Paskibra yang menangis dalam video beredar karena ada insiden kecil saat pengibaran bendera. Saat itu, pembentang melepas ujung bawah bendera karena kondisinya yang akan terlilit jika tidak dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pada saat bendera akan dibentangkan adik Paskibra, dia lihat akan terlilit, maka dia cepat mengambil inisiatif untuk sengaja melepas. Kapan dia tidak lepas, maka akan membentuk silang dan tidak terbuka," jelasnya.
Kendati begitu, dia mengapresiasi tim Paskibra Sulbar sudah bekerja maksimal. Termasuk pembentang bendera yang mengambil tindakan sigap di situasi tersebut.
"Saya sendiri apresiasi sang pembentang bendera ini, namanya Imam. Dia mengambil tindakan yang sangat heroik," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, atribut Paskibra Sulbar dipersoalkan saat upacara peringatan HUT ke-78 RI. Pelatih paskibraka, Andi Syamsul Bahri sampai mempersoalkan kualitas kaos tangan yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar.
Peristiwa itu terjadi usai tim paskibra Sulbar selesai mengibarkan bendera di upacara HUT ke-78 RI yang digelar di kawasan kantor Merah Putih Pemprov Sulbar, Kamis (17/8). Syamsul marah-marah sampai melempar kaos tangan anggota tim Paskibra.
"Tidak ada itu, apa masalahnya kaos tangan, kualitas yang bagus saya anu (dipesankan)," kata Kadispora Sulbar Safaruddin kepada wartawan, Jumat (18/8).
"Kemudian soal atribut, seperti kaos tangan, baju dan sepatunya semua kita beri yang baik dan berkualitas. Kualitasnya bagus," kata Safaruddin.
Lebih jauh, dia mengaku kaos tangan yang dipakai Paskibra Sulbar dibeli di tempat yang sama dengan Paskibra Sulsel. Bahkan kata dia, beberapa atribut tidak dianggarkan namun tetap dipenuhi agar Paskibra Sulbar bisa menampilkan yang terbaik.
"Kita beli di Makassar. Kaos tangan kita pesan di tempat yang sama dengan Paskibraka Sulsel. Jadi kita jaga dan jamin betul kualitasnya, bahkan ada beberapa yang tidak dianggarkan, tapi kita penuhi. Karena yang pasti tujuan utama kita Paskibraka Sulbar ini sukses," jelasnya.
(hsr/asm)