Ular Piton 4 Meter Masuk Permukiman Warga di Mamuju Lalu Mangsa Ternak

Sulawesi Barat

Ular Piton 4 Meter Masuk Permukiman Warga di Mamuju Lalu Mangsa Ternak

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 18 Agu 2023 10:00 WIB
Damkar Mamuju evakuasi ular piton 4 meter yang mangsa ternak warga.
Foto: Damkar Mamuju evakuasi ular piton 4 meter yang mangsa ternak warga. (Dok. Istimewa)
Mamuju -

Ular piton sepanjang 4 meter di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) bikin geger karena masuk ke permukiman warga. Ular tersebut kini telah dievakuasi petugas Damkar usai memangsa ternak ayam milik warga bernama Andi Agus (40).

"Kami dapat berita, telepon dari teman PMI bahwa ular masuk ke rumah warga," kata Kanit Rescue Damkar Mamuju Jubair kepada wartawan, Kamis (17/8/2023).

Ular tersebut dievakuasi di kompleks depan RSUD Regional Sulbar, Jalan Martadinata, Kelurahan Simboro, Mamuju pada Kamis (17/8) sekitar pukul 15.00 Wita. Damkar Mamuju menerjunkan 6 personel untuk mengevakuasi ular tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kirimkan tim rescue untuk menangani ular itu. Kami dari tim Damkar ada 6 orang," terangnya.

Jubair menuturkan ular tersebut dievakuasi dari dalam kandang ayam. Hewan melata itu diduga sudah semalaman tidak berpindah tempat usai memangsa ayam jantan milik warga.

ADVERTISEMENT

"Ularnya dievakuasi dari kandang. Jadi ularnya itu tidak keluar setelah menelan satu ekor ayam jago, ularnya tetap di kandang. Jadi sebetulnya ular itu sudah diperkirakan sudah masuk jam 11 malam, semalam," ujarnya.

"Nanti pemilik ayam itu sadar bahwa ada ular di dalam nanti tadi jam 3 itu. Dia mau kasih makan (ayamnya) ternyata ular yang ditemukan di dalam," tambahnya.

Dia mengaku ular sepanjang 4 meteran tersebut sempat melawan saat akan dievakuasi petugas. Pihaknya membutuhkan 30 menit untuk melumpuhkan hewan melata tersebut.

"Panjang 4 meter 10 senti (sentimeter). Sempat melawan tapi kurang lebih 20 sampai 30 menit sudah bisa dievakuasi," terangnya.

Saat ini ular diamankan di Kantor Damkar Mamuju. Jubair menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan BKSDA Sulbar untuk melepas liarkan ular tersebut ke wilayah aman dan jauh dari rumah penduduk.




(ata/asm)

Hide Ads