Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI Sulsel) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XIX di Makassar. Selain untuk memilih ketua umum periode 2023-2025, Munas ini juga diharapkan dapat menjadi sarana evaluasi.
Munas rencananya belangsung pada 28-30 Agustus 2023 di Makassar. Total ada 65 pengurus cabang se-Indonesia yang akan mengikuti munas dengan tema "Merawat Kebhinekaan, IKAMI Sulsel untuk Indonesia".
Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Rahmat Al Kafi berharap Munas ini turut menjadi sarana untuk mengevaluasi perjalanan organisasi. Sehingga ke depan IKAMI Sulsel bisa menentukan langkah-langkah strategis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap Munas dapat menjadi sarana untuk mengevaluasi perjalanan organisasi sebelumnya dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk pengembangan organisasi ke depan," kata Kafi dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).
Selain itu, Kafi juga menitip sejumlah program untuk pengurus baru nanti. Salah satunya ialah program Pelatihan dan Pendidikan (PADAIDI) IKAMI Sulsel di seluruh cabang.
"Saya juga titip pengurus ke depan dapat menerapkan ke seluruh cabang kegiatan PADAIDI," harap mantan Ketua IKAMI Cabang Malang itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Munas XIX IKAMI Sulsel, Suci Pratiwi Latif mengatakan agenda utama Munas adalah memilih ketua umum baru, memperkuat silaturahmi anggota, dan menggodok gagasan baru untuk kelembagaan IKAMI Sulsel.
"Selain memilih ketum baru, Munas digelar untuk mempererat ikatan kekeluargaan anggota dari seluruh cabang se-Indonesia dan merumuskan ide-ide untuk penataan organisasi IKAMI Sulsel ke depan," ucap Suci.
Sekretaris Panitia, Ridwan mengatakan bahwa kegiatan Munas akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, tokoh lokal, kepala daerah, utusan organisasi pemuda dan mahasiswa se-Sulawesi Selatan. Mereka akan ikut membahas isu-isu terkini dalam Forum Celebes Strategic Forum II.
"Kegiatan Munas akan dihadiri tokoh nasional, lokal, kepala daerah, tokoh pemuda yang akan membahas isu-isu terkini dalam Forum Celebes Strategic Forum II," ungkapnya.
(asm/asm)