Jokowi Pakai Baju Adat Tanimbar Maluku di Sidang Tahunan MPR, Ini Filosofinya

Jokowi Pakai Baju Adat Tanimbar Maluku di Sidang Tahunan MPR, Ini Filosofinya

Tim detikNews - detikSulsel
Rabu, 16 Agu 2023 11:39 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Sidang Tahunan MPR. Jokowi menggunakan baju adat dari Tanimbar, Maluku.

Melansir detikNews, Jokowi tiba di Gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.32 WIB, Rabu (16/8/2023). Ibu Negara Iriani tampak mendampingi Jokowi.

Jokowi terlihat dikawal oleh anggota Paspampres saat berjalan menuju ruang sidang. Jokowi langsung bersalaman dengan sejumlah pejabat yang hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan mengungkap alasan Jokowi memilih baju adat Suku Tanimbar di Sidang Tahunan MPR. Jokowi disebutnya ingin mengangkat kebudayaan dan pakaian Suku Tanimbar dari Kepulauan Tanimbar, Maluku, ke panggung tertinggi kenegaraan di Indonesia.

"Ini wujud dari semangat Presiden Jokowi untuk mengangkat pakaian adat dari daerah yang tidak diketahui oleh masyarakat Indonesia," kata Abetnego, melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

ADVERTISEMENT

Baju adat pria Tanimbar terdiri atas celana panjang dan kemeja panjang. Sementara kelengkapan adat yang dipakai meliputi umpan, yaitu selembar kain tenun yang dililitkan ke tubuh dan diikatkan di bahu atau pinggang.

Kemudian, di bagian kepala dikenakan hiasan dari bulu burung, seperti burung cenderawasih atau kakatua.

Abetnego menyebut pemilihan baju adat Tanimbar juga tidak terlepas dari kunjungan Jokowi pada September 2022 lalu. Kala itu Jokowi disebutnya mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Terlebih, Jokowi merupakan Presiden kedua yang berkunjung ke Tanimbar.

"Masyarakat sangat antusias menyambut Presiden Jokowi, mengingat kunjungan terakhir Presiden ke Tanimbar adalah Presiden Soekarno pada tahun 1958," jelas Abetnego.

Filosofi Baju Adat Tanimbar

Selain itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia KSP ini juga menyampaikan filosofi di balik baju adat Tanimbar. Yakni berkaitan dengan identitas budaya, spiritualitas, dan nilai-nilai masyarakat Tanimbar.

Dia menyebut motif-motif pada baju adat Tanimbar, ujar Abetnego, juga seringkali memiliki makna simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam, hubungan antar manusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual.

"Ini bukan sekedar pilihan pakaian, tapi juga pesan simbolis tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia," pungkas Abetnego.

(asm/hmw)

Hide Ads