.webp)
Seorang aparatur sipil negara (ASN), Yusi Novianto (46) tewas tenggelam di Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). Korban tergabung dalam rombongan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang yang menyeberang sungai untuk melakukan perjalanan dinas.
Insiden itu terjadi di Sungai Semamu, Desa Semamu, Kecamatan Mentarang, Malinau pada Selasa (15/8) pagi. Saat itu rombongan Gubernur Kaltara hendak menyeberang ke perbatasan Krayan, Nunukan.
"Saat itu korban melakukan perjalanan bersama rombongan gubernur untuk melakukan upacara 17 Agustus," jelas Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo kepada detikcom, Selasa (15/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban meninggal merupakan Kepala Seksi Pantai dan Air Baku Dinas PUPR Kaltara, Yusi Novianto (46). Heru mengatakan korban menaiki perahu yang berbeda dengan Gubernur Kaltara.
"Pak gubernur juga ikut tapi beda kapal, mereka rencananya menuju Nunukan," bebernya.
Heru melanjutkan saat itu korban berniat menyeberangkan motor menggunakan perahu ketinting. Kendaraan itu rencananya digunakan untuk melanjutkan perjalanan di desa seberang.
"Rombongan hendak menyeberangkan motor menggunakan perahu ketinting ke seberang desa untuk melanjutkan perjalanan," terang Heru.
Yusi tengah berada di atas motor saat perahu berangkat. Namun di pertengahan jalan, perahu yang ditumpangi Yusi oleng dihantam arus sungai yang cukup deras.
"Saat ketinting tersebut menyeberang, perahu ketinting goyang terkena arus air sungai yang deras karena malam sebelumnya ada turun hujan," tuturnya.
Seketika Yusi pun terjatuh dari atas perahu. Korban pun dinyatakan hilang usai terbawa arus sungai.
"Saat itu korban dinyatakan hilang terbawa arus sungai," kata Heru.
Tim SAR gabungan dibantu warga kemudian menyisir sungai mencari korban. Namun nahas Yusi ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 Wita.
"Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di hilir sungai Desa Semamu yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari tempat kejadian," papar Heru.
Jasad Yusi kemudian dibawa ke RSUD Malinau. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka yang berada di Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan untuk disemayamkan.
(sar/sar)
