Kapal Intan Berlian mengalami karam dan tenggelam di Perairan Tanjung Selaka, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng). Anak buah kapal (ABK) KLM Intan Berlian kemudian meminta pertolongan melalui sambungan radio marine namun ditolak oleh seseorang yang disebut 'komandan'.
Kasi Operasi Basarnas Palangkaraya Salman mengatakan pihaknya tidak terhubung dengan ABK Intan Berlian yang meminta pertolongan usai kapalnya tenggelam. Dia memastikan orang yang berkomunikasi dengan ABK tersebut bukan dari Basarnas.
"Itu bukan dari pihak Basarnas, karena mereka komunikasi menggunakan radio marine," ujar Salman kepada detikcom, Senin (14/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salman mengaku pihaknya baru mendapat laporan setelah 6 ABK KLM Intan Berlian tersebut berhasil diselamatkan. Informasi itu diterima dari agen kapal.
"Info terakhir semua kru sudah sampai di Sampit (Kalteng) itu info yang kami dapat dari agen kapal," katanya.
Dia menambahkan kapal tersebut tenggelam di Perairan Tanjung Selaka, Sukamara, pada Minggu (6/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapal tersebut berlayar dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
"Hendak menuju Tanjung Pinang. (Belum diketahui penyebab tenggelam) iya belum," kata Salman.
Sementara dalam video yang beredar, para korban sempat menghubungi seseorang yang disebut 'komandan' dan meminta bantuan. Saat itu, mereka semua sudah berada di atas rakit kecil.
Tampak kapal mereka mulai tenggelam dengan kondisi ombak yang cukup besar. Para AKB tersebut juga menyebut kapalnya mengangkut karet.
"Kita sudah di atas rakit, laporan komandan, ini Kapal Intan Berlian sudah tenggelam. Karet sudah berhamburan," kata ABK saat meminta pertolongan ke 'komandan' melalui sambungan radio.
Namun jawaban dari 'komandan' tersebut cukup mengejutkan. Komandan itu mengatakan ingin menolong tetapi kondisi cuaca tak memungkinkan.
"Saya mau tolong Anda tetapi ini kondisi cuaca tidak memungkinkan, karena besar sekali ombak ini e," ucap komandan dalam video tersebut.
Berikut data korban KLM Intan Berlian yang berhasil diselamatkan:
1. Haris-Nakhoda
2. Dedi- Setiawan Mualim
3. Soemarwoto-KKM
4. Cardik Abdullah-Masinis
5. Bahar- Juru Mudi
6. Dwi Teguh- Juru Mudi
(hsr/sar)