Makna Hari Raya Kuningan Lengkap dengan Ucapannya

Makna Hari Raya Kuningan Lengkap dengan Ucapannya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Sabtu, 12 Agu 2023 12:50 WIB
Ilustrasi Hari Raya Kuningan
Foto: Pradita Utama
Makassar -

Hari Raya Kuningan merupakan hari besar atau hari suci bagi umat Hindu. Kuningan dirayakan umat Hindu dengan melakukan persembahan berupa sesajen.

Lantas apakah makna Hari Raya Kuningan?

Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan. Hari Raya Kuningan dirayakan setiap 6 bulan atau 210 hari sekali sesuai penanggalan kalender Bali, yakni hari Saniscara (Sabtu) Kliwon, Wuku Kuningan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak berikut penjelasan makna Hari Raya Kuningan serta ucapan selamat Hari Raya Kuningan 2023 dalam bahasa Bali.

Makna Hari Raya Kuningan

Hari Raya Kuningan adalah hari dimana umat Hindu merayakan hari kemenangan dharma melawan adharma pada 1.200 tahun silam.

ADVERTISEMENT

Pada Hari raya ini biasanya Umat Hindu akan memberikan persembahan kepada para leluhur, memohon kemakmuran, perlindungan, keselamatan dan juga tuntunan ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Kata Kuningan berasal dari kata "uning" yang artinya ingat. Kuningan memiliki kata dasar "kuning" yang artinya makmur. Namun umat Hindu tidak memaknai Hari Raya Kuningan dari asal kata Kuningan.

Hari Raya Kuningan dapat dimaknai dari simbol-simbol banten (sesajen) yang khas disajikan saat Kuningan. Beberapa simbol yang disajikan saat saat Kuningan yaitu Tamiang, Endongan atau kompek dalam bentuk tas, serta banten Tebog dan Selanggi;

Masing-masing banten ini mengandung makna dalam penyelenggaraan tradisi Kuningan itu sendiri. Merujuk dengan adanya tamiang (temeng), Kuningan dapat dimaknai sebagai perayaan untuk selalu menjaga kemenangan dharma (kebenaran) yang dirayakan saat Galungan.

Sementara itu, jika dihubungkan dengan perlengkapan tamiang berupa ter dan kolem (sebagai bentuk senjata), maka Kuningan dapat dimaknai sebagai simbol agar kita selalu berperang melawan adharma. Sementara adanya endongan yang berisi lauk pauk menjadi simbol bekal untuk berperang.

Kemudian ada juga banten tebog dan selanggi yang berisi nasi kuning dan di atas nasi kuning di sisi gambar wayang-wayangan dari Panca Pendawa dan Sri Rama.

Umat hindu mempersembahkan banten tersebut untuk mendapatkan kehidupan yang makmur, seperti pada simbol banten tebog dan selanggi yang dibentuk meiseh dan menonjol ke atas seperti gunung.

Adapun kehidupan makmur yang dimaksud adalah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia berupa pangan, sandang dan papan. Kebutuhan dasar hidup itu disimbolkan dari isi endongan yaitu lauk pauk sebagai simbol kebutuhan pangan, daun intaran yang berkaitan dengan penampilan manusia sehingga dimaknai sebagai pemenuhan sandang atau pakaian, kemudian daun bingin sebagai tempat berteduh yaitu papan/perumahan.

Dari isi Endongan ini maka hidup yang makmur adalah dipenuhi kebutuhan dasar manusia berupa pangan, sandang dan papan.

Tidak hanya itu, tapi ada juga kebutuhan dasar lainnya, seperti rasa aman. Rasa aman ini disimbolkan dari adanya tamiang berikut ter dan kolem-nya sebagai simbol pemenuhan rasa aman.(1)

Ucapan Selamat Hari Raya Kuningan Bahasa Bali

Berikut kumpulan ucapan selamat Hari Raya Kuningan dengan bahasa Bali:

1. Majeng ring semeton umat se-dharma maka sareng sami. Rahajeng rahina Kuningan. Dumogi sangkaning paswecan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, iraga prasida nemoning kerahayuan.

Artinya: Kepada para kerabat se-dharma semuanya. Selamat Hari Suci Kuningan. Semoga dari keberkatan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kita bisa menemukan kerahayuan.

2. Rahajeng Nyanggra Rahina Kuningan. Dumogi rahayu ring sajeroning bhuana alit lan bhuana agung

Artinya: Selamat Hari Raya Kuningan. Semoga sembah bakti kita dapat memberikan kesejahteraan untuk diri kita sendiri maupun alam semesta

3. Rahajeng Rahina Kuningan. Dumogi sami ngemanggihin kerahayuan lan kerahajengan.

Artinya: Selamat Hari Raya Kuningan. Semoga semua makhluk mendapatkan kesejahteraan dan keselamatan.

4. Rahajeng nyanggra rahina jagat Kuningan semeton titiang sareng sami. Dumogi Ida Sang Hyang Widhi ngicenin kerahayuan.

Artinya: Selamat menyambut Hari Raya Kuningan untuk kerabat saya sema. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan kesejahteraan.

5. Om Swastiastu, Rahajeng Rahina Kuningan. Dumogi sareng sami manggih karahayuan.

Artinya: Om Swastiastu, selamat Hari Raya Kuningan, semoga semua makhluk berbahagia.

Demikian makna dari Hari Raya Kuningan lengkap serta ucapannya dalam bahasa Bali. Selamat Hari Raya Kuningan ya, detikers!

Sumber:

1. Laman Resmi Pemkab Badung 'Sejarah dan Banten Hari Raya Kuningan'




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads