Bocah bernama Darma (10) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat panik keluarganya lantaran tak pulang ke rumah dan memilih tidur di kolong jembatan usai bermain layangan. Bocah tersebut ternyata takut dimarahi orang tua (ortu) karena pulang malam.
Peristiwa itu terjadi di Desa Palangka, Kecamatan Jekan Raya, pada Minggu (6/8). Darma awalnya bermain layang-layang bersama temannya dan tak kunjung pulang ke rumahnya hingga pukul 18.30 WIB.
"Dia takut itu sama orang tuanya. Takut kegelapan pulang," ujar Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Damkar Palangkaraya, Sucipto saat dihubungi, Senin (7/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sucipto menuturkan keluarga Darma yang panik kemudian melaporkan bocah tersebut hilang. Pencarian pun dilakukan hingga ke dalam hutan.
"Jadi orang nyarinya ke hutan sana 100 meter dari rumahnya, karena itu kan hutannya gak juga terlalu lebar tapi (banyak) mati di daerah situ," terangnya.
Darma Ditemukan di Kolong Jembatan
Sucipto mengaku pihaknya melakukan pencarian usai menerima laporan terkait hilangnya bocah tersebut pada pukul 19.30 WIB. Pencarian dilakukan mulai dari lokasi bocah tersebut bermain.
"Tim kemudian bergerak cepat dan melakukan penyisiran di tempat terakhir anak itu hilang," terangnya.
Pencarian melibatkan masyarakat setempat. Setelah 1 jam, Darma akhirnya ditemukan kakeknya terlelap di bawah jembatan pada pukul 20.30 WIB.
"Waktu itu setelah orang mencari, kakeknya mencari ke kolong-kolong eh taunya dia ada tidur situ (kolong jembatan)," ungkapnya.
Sucipto pun berharap peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang tua. Sebab jika hal itu terjadi yang rugi adalah keluarga sendiri.
"Dia takut sama orang di rumah itu. Mungkin ibu kah, ayah kah. Itu pelajaran juga untuk orang tua. (Kejadian ini) jadi yang rugi kan orang tuanya juga. Kita hanya bantu," jelasnya.
(hsr/ata)