.webp)
Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengaku memahami sikap Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak bisa mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Namun Paloh tidak mempermasalahkan tersebut.
Dilansir dari detikSumut, Paloh menegaskan jika komunikasi NasDem dan Golkar tetap terjalin. Bahkan petinggi partai berlambang pohon beringin itu tetap hadir dalam apel siaga NasDem di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (16/6) lalu.
"Lalu kemudian Ketua Umum Golkar Airlangga, adik saya, mengatakan tidak mendukung Anies, kita hormati. Saya pasti tahulah kenapa dia tidak bisa mendukung Anies," ungkap Surya Paloh dalam diskusi bersama wartawan di Padang, Minggu (6/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paloh tidak merinci alasan Golkar tidak bisa mendukung Anies. Namun Paloh mengklaim hal itu bisa dia lihat dari suasana hati Airlangga.
"Coba saya intip perasaannya apakah dia gembira menyatakan tidak mendukung Anies, kalau dia gembira saya salah persepsi. Kalau bukan dengan gembira bagaimana? itu kita yang harus pahami," paparnya.
Namun Paloh menegaskan komunikasi NasDem dan Golkar tidak terputus. Paloh lantas mengenang jika dirinya pernah menjadi kader Partai Golkar selama 43 tahun.
"Golkar telah memberikan saya pengalaman dan pemahaman. 43 tahun saya di Golkar. Jadi komunikasi saya dengan Golkar tidak berhenti seketika," katanya menambahkan.
Paloh juga memastikan jika partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yakni NasDem, PKS dan Demokrat tetap solid. Pihaknya masih membuka peluang kepada partai lain bergabung termasuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Anies Baswedan.
(sar/ata)
