Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023: Syarat, Cara dan Link Pendaftarannya

Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023: Syarat, Cara dan Link Pendaftarannya

Edward Ridwan - detikSulsel
Jumat, 04 Agu 2023 13:22 WIB
Diversity, education and graduation, happy students at university ceremony in garden with certificate. School, success and woman college graduate with diploma in graduation cap celebrate with friends
Foto: Getty Images/LumiNola
Makassar -

Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023 telah dibuka sejak Rabu, 3 Agustus. Simak syarat, link dan cara daftarnya berikut ini.

Pendaftaran Beasiswa Unggulan tahun 2023 ini, diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi Puslapdik Kemendikbud RI @puslapdik_dikbud

"Pendaftaran Beasiswa Unggulan tahun 2023 telah dibuka," tulis keterangan di IG @puslapdik_dikbud Kamis (3/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang berminat untuk mendaftar Beasiswa Unggulan 2023 ini, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Tentang Beasiswa Unggulan 2023

Melansir dari laman resminya, Beasiswa Unggulan adalah beasiswa yang dikeluarkan oleh Kemdikbudristek untuk Warga Negara Indonesia (WNI) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 hingga S3. Beasiswa ini terdiri dari beasiswa untuk masyarakat berprestasi, pegawai Kemdikbudristek, penyandang disabilitas, dan penghargaan.

ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023

1. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi

Beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat umum yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana, magister, dan doktor. Berlaku baik untuk perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.

2. Pegawai Kemendikbud-Ristek

Seperti namanya, beasiswa ini diperuntukkan untuk Pegawai Negeri Sipil di lingkup Kemdikbudristek. Beasiswa yang diberikan juga untuk pendidikan S1 hingga S3 baik di dalam maupun luar negeri.

3. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas

Beasiswa ini merupakan beasiswa yang khusus diberikan kepada para penyandang disabilitas untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor.

4. Beasiswa Unggulan Penghargaan

Beasiswa Unggulan Penghargaan adalah Beasiswa Unggulan yang diberikan berupa penghargaan pemerintah kepada anak kandung dari orang tua yang gugur dalam menjalankan tugas negara dan/atau pengabdian kepada negara dan ditetapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan pendidikan.

Syarat Pendaftaran Masyarakat Berprestasi

Melansir dari Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023, berikut beberapa persyaratan umum dan khusus untuk mendapatkan Beasiswa Unggulan 2023:

Persyaratan umum:

  • Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional;
  • Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
    Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain;
  • Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
  • Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
  • Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya.
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan, Kelas Jarak Jauh, Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri; dan Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.
  • Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Persyaratan khusus:

Adapun persyaratan khusus untuk masing-masing jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:

Program Sarjana (S1)

  • Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi;
  • Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
  • Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0;
  • Membuat karya tulis berupa essay atau karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:
    • Judul atau tema, "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi."
    • Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata.
    • Essay meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

Program Magister (S2)

  • Belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;
  • Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
  • Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
  • Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
  • Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut: Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi dari awal semester hingga selesai, dan dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
  • Menyerahkan essay atau karangan atau karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan berikut;
    • Judul atau tema, "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi."
    • Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.
    • Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.

Program Doktor (S3)

  • Belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;
  • Bagi mahasiswa on-going program doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);
  • Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);
  • Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT:550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
  • Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan:
    • Proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar Pustaka; dan
    • Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Persyaratan berkas:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
  • Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
  • Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.
  • Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).
  • Ijazah dan transkrip nilai terakhir.
  • Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek.
  • Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
  • Rencana studi bagi program magister.
  • Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
  • Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.
  • Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan

2. Syarat Beasiswa Pegawai Kemdikbudristek

Beasiswa Unggulan yang diberikan bagi pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor.

Persyaratan umum:

  • Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian;
  • Diusulkan oleh pejabat pimpinan pratama atau eselon II di unit kerja tempat bekerja;
  • Mendapat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;
  • Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi;
  • Diutamakan yang memiliki kinerja baik; dan
  • Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Persyaratan khusus:

Program Magister (S2)

  • Memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  • Diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;
  • Memiliki IPK S1 paling rendah 3,00 (tiga koma nol) pada skala 4 (empat);
  • Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; 10 ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
  • Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
    • Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
    • Topik yang akan ditulis dalam tesis;
    • Rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
    • Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Program Doktor (S3)

  • Memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  • Diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;
  • Memiliki IPK S2 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
  • Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;
  • Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
  • Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;
    Proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
  • Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Persyaratan berkas:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
  • ljazah dan transkrip nilai terakhir.
  • Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek.
  • Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
  • Rencana studi bagi program magister.
  • Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
  • Surat rekomendasi dari pejabat unit utama atau setingkat eselon II.
  • Surat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian.
  • Surat pernyataan dari Pimpinan Unit Kerja.
  • Surat pernyataan pegawai Kemdikbudristek.
  • Dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2 (dua) tahun terakhir

3. Syarat Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas

Beasiswa Unggulan yang diberikan kepada Penyandang Disabilitas untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor.

Persyaratan umum:

  • Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik dan/atau non akademik;
  • Memiliki surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas;
  • Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
    Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain;
  • Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
    Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;
  • Bagi mahasiswa on-going program magister (S2)/doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) untuk program magister (S2) dan 3,40 (tiga koma empat) untuk program doktor (S3) pada skala 4 (empat);
  • Menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk dalam mahasiswa berkebutuhan khusus;
  • Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut;
    • Judul/tema: "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi"
    • Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan
    • Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.
  • Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Persyaratan khusus:

Program Magister (S2)

  • Belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan; dan
  • Telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.
  • Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
  • Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
  • Topik yang akan ditulis dalam tesis;
  • Rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
  • Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Program Doktor (S3)

  • Belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan; dan
  • Telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.
  • Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;
    Proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
  • Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

Persyaratan berkas:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
  • Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
  • Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.
  • Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).
  • ljazah dan transkrip nilai terakhir.
  • Sertifikat Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Bahasa untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri.
  • Rencana studi bagi program magister.
  • Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
  • Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.
  • Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.
  • Surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus.
  • Surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas.

Proses pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023 sepenuhnya dilakukan secara online melalui laman resmi Beasiswa Unggulan Kemdikbud. Adapun link pendaftarannya adalah sebagai berikut:

https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/

Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2023

Untuk melakukan pendaftaran, calon peserta bisa melakukan registrasi di link pendaftaran di atas. Berikut langkah-langkahnya.

1. Registrasi

  1. Buat akun dengan mengunjungi link resmi pendaftaran kemdikbud di atas atau klik di sini
  2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  3. Masukkan email aktif
  4. Masukkan password
  5. klik "Registrasi"

2. Cara Daftar Beasiswa

  1. Setelah membuat akun, silahkan login kembali ke laman tersebut dengan menggunakan email dan password yang sudah dibuat sebelumnya.
  2. lanjutkan dengan mengikuti petunjuk yang ada di laman tersebut untuk melakukan pendaftaran beasiswa.
  3. Lengkapi semua data diri yang diminta dengan benar seperti, nama lengkap, asal mahasiswa, jenis beasiswa, status mahasiswa, lokasi dan lain-lain.

Jadwal dan Tahapan Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023

  • Pendaftaran Beasiswa Unggulan: 3-17 Agustus 2023
  • Seleksi Tahap I: 18 - 22 Agustus 2023
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I: 23 Agustus 2023
  • Seleksi Tahap II: 4 - 12 September 2023
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II: 18 September 2023
  • Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penandatanganan Kontrak: 21 - 30 September 2023

Nah, demikianlah penjelasan tentang pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads