Pemkot Makassar Bakal Berlakukan Tarif Parkir Insidentil di Lokasi Acara F8

Pemkot Makassar Bakal Berlakukan Tarif Parkir Insidentil di Lokasi Acara F8

Nadia Febrianti A Salam - detikSulsel
Kamis, 03 Agu 2023 13:49 WIB
Juru parkir menggunakan alat transaksi berbasis QR Code di Makassar.
Ilustrasi parkir. Foto: dok.ist
Makassar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memberlakukan tarif parkir insidentil di sekitaran lokasi acara F8 Makassar. Penentuan tarifnya kini sementara dibahas.

"Tarif parkir insidentil belum bisa kami sampaikan nilainya, menunggu koordinasi lintas sektor. Kemungkinan penerapan model seperti tahun lalu," kata Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Yulianti kepada detiSulsel, Kamis (3/8/2023).

Yulianti mengungkapkan, pemberlakuan tarif parkir insidentil ini guna mencegah pungutan liar di sekitar lokasi acara F8 berlangsung. Sehingga, kata dia, masyarakat nantinya bisa mendapatkan pelayanan dan kenyamanan dalam menggunakan jasa parkir tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun lalu tidak ada komplain pemalakan, parkir liar dan lain-lain, selama acara berlangsung. Sebelum-sebelumnya orang yang bayar sampai puluhan ribu dan banyak komplain. Jadi, tujuan prioritas pelayanan dan kenyamanan dan ketertiban untuk pengguna jasa parkir," ungkapnya.

Rencana tarif parkir insidentil ini akan diterapkan selama 5 hari berturut-turut, mengikuti hari pelaksanaan F8 Makassar. Selain itu, dia juga menyebutkan akan ada desain karcis khusus yang diberikan kepada para pengunjung nantinya.

ADVERTISEMENT

"Karcis insidentil, karcis khusus (desain) insidentil F8," ucapnya.

Mengenai kantong-kantong parkir, Yulianti juga mengaku masih sementara membahasnya. Pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dishub Makassar.

"Kami lagi tunggu koordinasi dengan Satlantas Polrestabes dan Dishub Kota Makassar untuk rekayasa lalu lintas, karena ini akan berpengaruh terhadap kantong parkir yang tepi jalan umum," lanjutnya.

Diketahui, F8 Makassar akan digelar pada 23-27 Agustus dengan menampilkan delapan sub sektor ekonomi kreatif, seperti Food and Fruit, Fashion, Fiction Writers, Fine Art, Fusion Music, Film, Folks, dan Flora Fauna. Tahun ini, F8 mengusung tema "Next Gen".

PT Festival Delapan Indonesia selaku penyelenggara menargetkan jumlah transaksi tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya.

"Tahun lalu transaksi kita Rp 34 miliar, kita target tahun ini meningkat menjadi Rp 50 Miliar. Animonya luar biasa," ujar Direktur PT Festival Delapan Sofyan Setiawan dalam keterangannya, Kamis (27/07).




(asm/ata)

Hide Ads