- Contoh Kesimpulan Makalah Berbagai Tema 1. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Pendidikan 2. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Lingkungan 3. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Budaya 3. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Teknologi 4. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Kesehatan 5. Contoh Kesimpulan Makalah dalam Bentuk Poin Tema Ketenagakerjaan 6. Contoh Kesimpulan Makalah Tentang Ekonomi 7. Contoh Kesimpulan dan Saran Makalah Tentang Hukum 8. Contoh Kesimpulan Makalah Singkat Tema Agama 9. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Pemasaran 10. Contoh Kesimpulan Makalah Tentang Koperasi 11. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Keluarga 12. Contoh Kesimpulan Makalah Singkat Tema Bahasa Inggris 13. Contoh Kesimpulan Makalah Tentang Internet 14. Contoh Kesimpulan Makalah Poin Singkat Tema Perumahan 15. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Jurnalistik
Apakah detikers mengalami kesulitan membuat bagian kesimpulan makalah atau karya ilmiah lainnya? Nah, biar tidak bingung berikut 15 contoh kesimpulan makalah berbagai tema yang baik dan benar untuk jadi referensi.
Disadur dari buku Penulisan Karya Tulis Ilmiah oleh Agus Pratomo Andi Widodo, bagian kesimpulan merupakan penutup sebuah makalah. Isinya berisi rangkuman atas apa yang telah dibahas.
Kesimpulan juga bisa disebut sebagai pemaknaan terhadap hasil paparan yang telah dituliskan sebelumnya. Sehingga menulis kesimpulan haruslah memperhatikan permasalahan yang sudah dirumuskan pada bab-bab sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Kesimpulan Makalah Berbagai Tema
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 15 contoh kesimpulan makalah yang baik dan benar dengan berbagai tema yang bisa menjadi referensi detikers dalam menutup makalah yang dibuat.
1. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Pendidikan
Bab III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seperti yang telah kita ketahui, kualitas pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Hal ini terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Guru-guru tentuya punya harapan terpendam yang tidak dapat mereka sampaikan kepada siswanya. Memang, guru-guru saat ini kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena tidak diterima di jurusan lain atau kekurangan dana. Kecuali guru-guru lama yang sudah lama mendedikasikan dirinya menjadi guru. Selain berpengalaman mengajar murid, mereka memiliki pengalaman yang dalam mengenai pelajaran yang mereka ajarkan. Belum lagi masalah gaji guru. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut, tidak lama lagi pendidikan di Indonesia akan hancur mengingat banyak guru-guru berpengalaman yang pensiun.
Sarana pembelajaran juga turut menjadi faktor semakin terpuruknya pendidikan di Indonesia, terutama bagi penduduk di daerah terbelakang. Namun, bagi penduduk di daerah terbelakang tersebut, yang terpenting adalah ilmu terapan yang benar-benar dipakai buat hidup dan kerja. Ada banyak masalah yang menyebabkan mereka tidak belajar secara normal seperti kebanyakan siswa pada umumnya, antara lain guru dan sekolah.
"Pendidikan ini menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai rapat kabinet terbatas di Gedung Depdiknas, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (12/3/2007).
Presiden memaparkan beberapa langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, antara lain yaitu:
- Langkah pertama yang akan dilakukan pemerintah, yakni meningkatkan akses terhadap masyarakat untuk bisa menikmati pendidikan di Indonesia. Tolak ukurnya dari angka partisipasi.
- Langkah kedua, menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan, seperti ketidakmerataan di desa dan kota, serta jender.
- Langkah ketiga, meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan kualifikasi guru dan dosen, serta meningkatkan nilai rata-rata kelulusan dalam ujian nasional.
- Langkah keempat, pemerintah akan menambah jumlah jenis pendidikan di bidang kompetensi atau profesi sekolah kejuruan. Untuk menyiapkan tenaga siap pakai yang dibutuhkan.
- Langkah kelima, pemerintah berencana membangun infrastruktur seperti menambah jumlah komputer dan perpustakaan di sekolah-sekolah.
- Langkah keenam, pemerintah juga meningkatkan anggaran pendidikan. Untuk tahun ini dianggarkan Rp 44 triliun.
- Langkah ketujuh, adalah penggunaan teknologi informasi dalam aplikasi pendidikan.
- Langkah terakhir, pembiayaan bagi masyarakat miskin untuk bisa menikmati fasilitas pendidikan.
Pemerataan pendidikan dalam arti pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan telah lama menjadi masalah yang mendapat perhatian, terutama di negara sedang berkembang. Hal ini tidak terlepas dari makin tumbuhnya kesadaran bahwa pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan bangsa, seiring juga dengan berkembangnya demokratisasi pendidikan dengan semboyan Pendidikan Nasional Muhammad Nuh menyatakan, salah satu paradigma yang harus di hapuskan adalah wajib belajar sembilan tahun agar menjadi hak belajar sembilan tahun. "masyarakat punya hak untuk menuntaskan sembilan tahun pendidikan. Kalau itu menjadi hak, maka negara harus menyiapkan seluruh sarana dan prasarana. Semua bisa menuntut pendidikan sembilan tahun," katanya saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan 2010.
Peningkatan pemerataan pendidikan, diutamakan bagi kelompok masyarakat miskin yang berjumlah sekitar 38,4 juta atau 17,6 persen dari total penduduk. Problem mereka,kemiskinan menjadi hambatan utama dalam mendapatkan akses pendidikan. Selain itu,daerah-daerah di luar Jawa yang masih tertinggal juga harus mendapat perhatian guna mencegah munculnya kecemburuan sosial.Pemerataan pendidikan di Indonesia merupakan masalah yang sangat rumit.Ketidakmerataan pendidikan di Indonesia ini terjadi pada lapisan masyarakat miskin. Faktor yang mempengaruhi ketidakmerataan ini disebabkan oleh faktor finansial atau keuangan Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin mahal biaya yang dikeluarkan oleh individu. Indonesia merupakan negara berkembang yang sebagian besar masyarakatnya hidup pada taraf yang tidak berkecukupan.
Mutu pendidikan seharusnya menjadi tujuan akhir semua strategi pemerataan pendidikan, relevansi, dan manajemen pendidikan. Artinya, semua strategi pembangunan pendidikan harus berorientasi kepada mutu pendidikan. Pemerataan pendidikan harus tetap berorientasi pada mutu pendidikan. Relevansi dan manajemen pendidikan tidak lain juga harus berorientasi kepada mutu pendidikan. Maka lahirlah istilah yang disebut pemerataan pendidikan yang bermutu, relevansi pendidikan yang bermutu, dan manajemen pendidikan yang bermutu. Dengan kata lain, semua strategi pembangunan pendidikan harus diarahkan untuk mencapai pendidikan yang bermutu.
(*Disadur dari makalah berjudul 'Membangun Kualitas Pendidikan' oleh Muhammad Wardani)
2. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Lingkungan
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerusakan lingkungan hidup banyak diakibatkan oleh manusia. Diantaranya kebakaran hutan penebangan liar yang mengakibatkan hutan gundul. Majunya teknologi seperti mobil, pabrik, dan sepeda motor membuat udara tercemar dan lapisan ozon berlubang karena asap kendaraan. Lapisan ozon yang berlubang membuat sinar matahari langsung ke bumi yang menyebabkan suhu di bumi naik. Karena suhu di bumi naik es di kutub utara mulai mencair. Hal tersebut membuat permukaan air laut meningkat. Oleh karena itu, manusia harus segera menanggulangi kerusakan ini sebelum kerusakan semakin meluas. Selain menanggulangi manusia harus sadar dan mengintrospeksi diri mereka agar tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti merusak lingkungan.
(*Disadur dari makalah berjudul 'Makalah Lingkungan Hidup' yang ditujukan sebagai tugas mata kuliah karya tulis ilmiah oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Tahun 2013)
3. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Budaya
Bab III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah memahami berbagai rumusan masalah dan pembahasan mengenai Pluralisme Budaya dan Kebudayaan dapat kami simpulkan bahwa, pada dasarnya pluralisme adalah suatu pokok pikiran yang menyatakan kebenaran adalah bersifat jamak. Kebenaran bersifat jamak tidak diartikan sebagai relativitas tetapi segala sesuatu yang dianggap benar umumnya mampu diterima oleh semua kalangan dengan ragam latar belakang. Pluralisme ingin menciptakan hubungan harmonis manusia dengan memandang juga sebagai manusia dan bukan manusia dengan aksidensi yang melekat padanya.
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia merupakan harta yang tak ternilai harganya. Keanekaragaman budaya yang ada adalah kekayaan dan keindahan bangsa, sedangkan perbedaan itu adalah sebuah rahmat, kekuatan serta karunia yang di wujudkan melalui sikap saling menghormati. Dengan kita menumbuhkan sikap saling menghormati antar keanekaragaman budaya yang ada, maka akan menumbuhkan sikap toleran. Karena budaya adalah hasil karya manusia yang tercipta dari sejarah yang pernah ada di masa silam sebagai panduan potensial dalam perilaku manusia. Dengan cakupan pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lainnya yang ada pada budaya masing-masing. Faktor-faktor juga mempengaruhi bertumbuh kembangnya pluralisme masyarakat di Indonesia, seperti faktor internal, faktor eksternal (faktor sosio-politik) dan faktor keilmuan.
(*Disadur dari makalah yang berjudul 'Sikap Toleransi Dalam Pluralisme Budaya dan Kebudayaan di Indonesia' oleh mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, 2022)
3. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Teknologi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain.
Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu:
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan (relevance)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut.
(*Disadur dari makalah berjudul 'Makalah Perangkat Lunak' Oleh Battari Sekari, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang, 2016)
4. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Kesehatan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bayi baru lahir (neonatus) adalah suatu keadaan di mana bayi baru lahir dengan umur kehamilan 38-40 minggu, lahir melalui jalan lahir dengan presentasi kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan teratur, berat badan antara 2500-4000 gram. Pada bayi lahir normal umumnya tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium, namun kadang-kadang dengan riwayat kehamilan dan kondisi tertentu perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi tertentu. Risiko terbesar kematian bayi baru lahir terjadi pada 24 jam pertama kehidupan.
Pada fase ini, dibutuhkanlah asuhan bayi baru lahir yang dapat mencegah suatu hal yang tidak diinginkan. Asuhan bayi baru lahir merupakan suatu asuhan yang diberikan kepada bayi pada jam pertama kelahiran dan diteruskan sampai dengan 24 jam setelah kelahiran yang bertujuan untuk deteksi dini adanya kelainan dan komplikasi. Asuhan bayi baru lahir dapat berupa penanganan bayi baru lahir, pengumpulan data, pengkajian fisik bayi baru, pemeriksaan umum, pencegahan kehilangan panas, merawat tali pusat, inisiasi menyusui dini, pencegahan pendarahan, pencegahan infeksi mata, pemberian imunisasi Hepatitis B, pemberian ASI, metode kanguru.
Obat profilaksis yang rutin diberikan pada bayi baru lahir yaitu:
1. Vitamin K
2. Tetes / zalf mata
(*Dari makalah berjudul 'Makalah Kesehatan Tentang Neonatus' oleh Rike Ralina Sari, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yatsi Tangerang, 2020/2021)
5. Contoh Kesimpulan Makalah dalam Bentuk Poin Tema Ketenagakerjaan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Berdasarkan uraian dalam pembahasan, dapat disimpulkan bahwa:
a. Tenaga kerja (manpower) adalah penduduk dalam usia kerja (berusia 15 - 65 tahun) yang potensial dapat memproduksi barang dan jasa. Sebelum tahun 2000, Indonesia menggunakan patokan seluruh penduduk berusia 10 tahun ke atas (lihat hasil Sensus Penduduk 1971, 1980dan 1990). Namun sejak Sensus Penduduk 2000 dan sesuai dengan ketentuan internasional,tenaga kerja adalah penduduk yang berusia 15-65 tahun.
b. Pengangguran adalah seseorang yang tidak atau sedang mencari pekerjaan. Kebanyakan pengangguran terjadi karena kurangnya kualitas keterampilan yang dimiliki oleh penduduk sehingga mereka tidak dapat bekerja.
c. Faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk diantaranya:- Tingkat pendidikan penduduk
Pendidikan merupakan modal dasar dalam mengembangkan kemampuan intelektual seseorang. Melalui pendidikan seseorang akan mampu meningkatkan kemampuan kognitif,efektif, dan psikomotoriknya. - Tingkat kesehatan penduduk
Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai dan merupakan modal berharga bagi seseorang untuk memulai aktifitasnya. - Tingkat kesejahteraan penduduk
Pencapaian kesejahteraan merupakan arah cita-cita setiap manusia yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang dan papan. Masyarakat yang telah sejahtera merupakan cita- cita pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
- Tingkat pendidikan penduduk
(*Dari Makalah Ketenagakerjaan oleh Atiqah Fauziah via laman academia.edu)
6. Contoh Kesimpulan Makalah Tentang Ekonomi
Bab. III. Penutup
Kesimpulan
Krisis Eropa dan AS dapat memberikan dampak negatif pada perekonomian Indonesia lewat perdagangan, aliran modal, dan
remittance. Dengan sumber daya alam yang melimpah, pasar konsumen yang besar, dan daya beli masyarakat yang tinggi, disertai langkah-langkah strategis yang dilakukan Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia, diharapkan krisis Eropa dan AS tidak akan berdampak besar pada perekonomian Indonesia.
Di tengah kesulitan yang kian mengimpit, pemerintah seharusnya pandai mengambil hikmah dengan mencermati biang penyebab krisis. Runtuhnya berbagai konglomerasi ekonomi, misalnya, merupakan hikmah besar yang tak cukup dimaknai sekadar sebagai akibat lemahnya fundamental perekonomian Indonesia saat itu. Hikmah yang lebih penting: memberikan perhatian berlebihan pada kegiatan ekonomi skala besar dan mengabaikan yang kecil, menengah serta sektor informal, ternyata merupakan kesalahan kebijakan yang harus dibayar sangat mahal. Nyatanya, selama krisis, usaha ekonomi skala kecil, menengah, dan sektor informal justru mampu bertahan bahkan menjadi penopang tetap berlangsungnya kegiatan ekonomi rakyat.
Krisis ekonomi seharusnya juga mampu membuka mata kita bahwa kebijakan pembangunan ekonomi nasional yang bertumpu pada sumber daya luar - dan bukan sumber daya lokal - adalah kebijakan keliru. Strategi kebijakan "footloose industry" yang mengandalkan pada sumber daya luar justru merupakan penyumbang utama ambruknya perekonomian. Dari fakta ini saja, sudah cukup alasan bagi pemerintah untuk segera melakukan reorientasi kebijakan. Utamanya, mengubah strategi kebijakan pembangunan ekonomi menjadi berbasis pada sumber daya lokal atau domestik (resource-based economy). Saatnya pemerintah juga agresif di sisi fiskal, memastikan serapan anggaran yang maksimal sehingga peran pemerintah mendorong pertumbuhan yang bisa mengkompensasi kemungkinan perlambatan dorongan ekonomi dari penerimaan ekspor. Intinya adalah bagaimana membuat pasar domestik menjadi kekuatan ekonomi Indonesia di tengah berbagai risiko global saat ini.
(*Berdasarkan makalah yang berjudul 'Analisa Perekonomian Indonesia Pasca Krisis Ekonomi Eropa' oleh Irwan Kurniawan)
7. Contoh Kesimpulan dan Saran Makalah Tentang Hukum
Bab III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan Hukum Perizinan merupakan seperangkat dispensasi-dispensasi, izin-izin, serta lisensi-lisensi disertai dengan pemberian semacam wewenang pemerintah terbatas pada konsensionaris.
Beberapa peraturan terkait perizinan yang dikeluarkan pemerintah seperti izin mendirikan bangunan, Izin perubahan penggunaan tanah, Izin tempat usaha, Izin tebang kayu memiliki tata cara yang berbeda untuk memperoleh izinnya.
Terkait permasalahan perizinan sering dijumpai dalam membuat perizinan, orang atau badan hukum yang membuat perizinan mengalami beberapa kendala seperti: waktu pengurusan izin relatif lama, biaya yang relatif tinggi, tidak ada kejelasan baik biaya maupun waktu penyelesaian. Hal ini karena adanya pelaku birokrasi yang tidak mengutamakan kualitas dalam pelayanan publik, terlebih khusus untuk pemberian izin mendirikan usaha.
Disini Peranan Hukum Administrasi Negara (HAN) dalam mengatasi permasalahan perizinan ialah dalam melakukan kontrol terhadap jalannya instrumen-instrumen pemerintah seperti badan-badan milik pemerintah dan pejabat-pejabat pemerintah. Berdasarkan berbagai yurispundensi di negeri Belanda atau peraturan undang-undang di Indonesia, tampak bahwa pelaksanaan paksaan pemerintah adalah wewenang yang diberikan undang-undang kepada pemerintah yang bersifat bebas, dalam arti pemerintah diberi kebebasan untuk mempertimbangkan menurut inisiatifnya sendiri apakah mengunakan bestuursdwang atau tidak atau bahkan menerapkan sanksi lainnya.
B. Saran
Disini penulis memberi saran agar pemerintah dalam menangani permasalahan-permasalahan terkait perizinan tidak terjadi atau meminimalisir pelanggaran terkait perizinan :
- Mengurangi atau bila perlu meringankan dan menghilangkan sama sekali biaya pengurusan perizinan.
- Perlunya dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perizinan di bidang usaha, untuk menghindari tindak aksi pelanggaran perizinan.
- Perlunya disederhanakan persyaratan administrasi dengan mengurangi jumlah persyaratan, tetapi sesuai dengan ketentuan.
(*Disadur dari makalah berjudul 'Makalah Hukum Administrasi Negara tentang Hukum Perizinan' oleh Setyo Hermanto, Universitas Negeri Semarang, 2017)
8. Contoh Kesimpulan Makalah Singkat Tema Agama
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari penjelasan-penjelasan di atas, Penyusun menyimpulkan bahwa "Aturan syariah tentang muamalah tidak sebanyak aturan tentang ibadah. Meskipun demikian, permasalahan yang muncul terkait dengan muamalah jauh melebihi permasalahan ibadah. Ini terjadi di samping karena sedikitnya aturan syariah tentang muamalah, juga sulitnya menyatukan pendapat para ulama tentang berbagai masalah dalam muamalah. Dengan keadilan-Nya, Allah lebih menyerahkan urusan muamalah kepada manusia dan tidak demikian halnya dengan ibadah. Karena itu, perbedaan pendapat tentang muamalah baik dalam ide maupun praktik jangan dijadikan dasar untuk saling menyalahkan dan jangan menjadikan umat Islam terpecah-pecah.".
(*Dari makalah agama tentang Muamalah oleh Atik Rara Septianti Pratiwi)
9. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Pemasaran
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar bisnis terdiri dari semua organisasi yang mendapatkan barang dan jasa yang digunakan untuk membuat produk atau jasa lain yang kemudian dijual kembali, atau disewakan maupun di pasok ke organisasi lainnya. Pemasar bisnis harus menyadari peran pembeli profesional dan pihak - pihak yang mempengaruhi mereka, memahami arti penting pembelian langsung, keuntungan bagi kedua belah pihak, dan penyewaan jangka panjang. Pemasar bisnis harus membentuk suatu ikatan dan hubungan yang kuat dengan pelanggan mereka, dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Meskipun demikian, beberapa pelanggan mungkin lebih menyukai hubungan transaksional.
Pusat pembelian adalah unit pengambilan keputusan dari organisasi yang membeli.Pusat pembelian terdiri dari: pencetus, pengguna, influencer, pengambilan keputusan, pemberi persetujuan, pembeli, dan penjaga gerbang.
10. Contoh Kesimpulan Makalah Tentang Koperasi
![]() |
(*Dari Makalah Hukum Dagang Koperasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, 2018)
11. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Keluarga
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Promotif adalah suatu usaha pelayanan kesehatan ini pertama. Upaya preventif adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
Upaya pencegahan leavel dan clark dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Pencegahan primer
Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan khusus (specific protection).
2. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder bentuknya upaya diagnosis dini dan pengobatan segera(early diagnosis dan promotif treatment).
3. Pencegahan tersier
Pencegahan tersier bentuknya membatasi ketidakmampuan atau kecacatan(disability limitation) dan pemulihan kesehatan (rehabilitation).
(*Dari makalah berjudul 'Upaya Promotif dan Preventif Leavel and Clark' oleh Elsa Julia Sagala, Universitas Jambi, 2019)
12. Contoh Kesimpulan Makalah Singkat Tema Bahasa Inggris
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap mahasiswa kelas IB Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Riau dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris mahasiswa kelas IB masih rendah dikarenakan kurangnya berlatih dan malas menghafal kosakata. Untuk itu diperlukan kiat-kiat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris.
(*Dari makalah yang berjudul 'Kiat Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dalam Bahasa Inggris' oleh Novia Restiana, Mahasiswa Universitas Riau, 2015)
13. Contoh Kesimpulan Makalah Tentang Internet
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah disusunya makalah ini dapat disimpulkan bahwa:
- Karena sangat pentingnya komunikasi dalam kehidupan kita maka sangat penting pula alat komunikasi dalam kehidupan kita di masa kini.
- Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka layanan informasi dan komunikasi pun semakin cepat dan mudah. Hal tersebut menuntut manusia untuk memiliki alat komunikasi yang mendukung semua itu.
- Selain media elektronik dan media cetak dengan perkembangannya, jaringan seluler dan internet merupakan alat komunikasi masa kini yang lebih maju dalam perkembangannya.
(*Dari makalah berjudul 'Internet Sebagai Media Komunikasi' Oleh Reza Hardiyanti dan Zahrotul Amalyah Ilmy)
14. Contoh Kesimpulan Makalah Poin Singkat Tema Perumahan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari makalah adalah:
- Kandungan pada limbah cair domestik yang diteliti berdasarkan baku mutu adalah BOD, TSS, pH dan minyak.
- Hasil uji laboratorium limbah cair domestik yaitu pH 4,57, TSS 42mg/L, BOD 1933,33 mg/L, Minyak&Lemak 0,08 mg/L.
(*Dari makalah yang berjudul 'Makalah Ekotoksikologi Penelitian Tentang Limbah Cair Perumahan)
15. Contoh Kesimpulan Makalah Tema Jurnalistik
![]() |
Nah, itulah 15 contoh kesimpulan makalah yang baik dan benar dengan berbagai tema. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)