.webp)
Setelah melaksanakan puasa Tasua 9 Muharram dan puasa Asyura 10 Muharram, umat muslim juga dianjurkan berpuasa pada tanggal 11 Muharram. Berikut ini niat puasa 11 Muharram dalam tulisan arab, latin dan artinya.
Anjuran mengerjakan puasa 11 Muharram setelah puasa Asyura dimaksudkan agar puasa ini dapat menjadi pembeda antara puasa yang dikerjakan oleh umat muslim dengan orang Yahudi. Sebab, orang Yahudi juga mengerjakan puasa pada hari Asyura.
Berikut ini hadits yang menjelaskan anjuran puasa sebelum Asyura dan sesudah Asyura:
صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ ، وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا
"Puasalah pada hari Asyura' dan berbedalah dengan orang Yahudi. Berpuasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari setelahnya". [HR. Ahmad] (1)
Niat Puasa 11 Muharram Setelah Asyura
Bagi umat muslim yang ingin mengerjakan puasa 11 Muharram, berikut ini bacaan niatnya lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ.
Keutamaan Puasa 11 Muharram
Berikut ini beberapa keutamaan puasa 11 Muharram yang perlu dipahami umat muslim:
1. Puasa yang Paling Utama Setelah Ramadhan
Hal ini sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).
2. Termasuk Puasa yang Dianjurkan di Bulan Mulia
Puasa di bulan Muharram secara umum, termasuk puasa 11 Muharram memiliki keutamaan karena bulan pertama ini termasuk ke dalam empat bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum, selain Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah.
Rasulullah SAW sebagaimana disampaikan dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah menganjurkan umat muslim untuk berpuasa di empat bulan mulia itu.
"Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).
3. Setara Pahala Berpuasa 30 Hari
Umat muslim yang berpuasa sehari dalam bulan Muharram akan memperoleh pahala yang sama dengan puasa 30 hari. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,
"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).
4. Pelengkap Puasa Asyura-Pembeda dari Umat Yahudi
Keutamaan lainnya dari puasa di hari Tasua 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yaitu menjadi pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram. Puasa ini juga sekaligus menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas, "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad)
Nah, demikianlah penjelasan tentang niat puasa 11 Muharram dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya, serta keutamaan-keutamaannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Sumber:
(1) muslim.or.id 'Hukum Puasa 11 Muharram'
(2) Situs resmi NU 'Cara Puasa 9, 10, dan 11 Muharram beserta Niatnya'
(3) Situs resmi NU '5 Keutamaan Puasa Muharram: dari Puasa Paling Utama hingga Pelebur Dosa'
(urw/edr)
