Niat Puasa 11 Muharram Besok, Tata Cara dan Keutamaannya

Puasa 11 Muharram dikerjakan sehari setelah puasa Asyura yakni besok, Sabtu 29 Juli 2023. Umat Islam yang hendak melaksanakan puasa 11 Muharram berikut ini niat, tata cara, dan keutamaannya.

Dilansir dari situs resmi Nahdlatul Ulama, puasa 11 Muharram merupakan puasa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk mengiringi puasa Asyura. Hal ini dimaksudkan agar puasa yang dilakukan umat Islam berbeda dengan amalan kaum Yahudi yang juga mengerjakan puasa Asyura 10 Muharram.

Nah bagi detikers yang ingin melaksanakan puasa 11 Muharram, berikut ini bacaan niat, tata cara, dan keutamaannya yang telah dihimpun detikSulsel dari situs resmi Nahdlatul Ulama.

Niat Puasa 11 Muharram

Berikut ini bacaan niat puasa 11 Muharram lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ.

Tata Cara Puasa 11 Muharram

Pada dasarnya tata cara puasa sunnah 11 Muharram sama dengan puasa sunnah yang dikerjakan di luar dari bulan Muharram. Adapun yang menjadi pembeda hanyalah niatnya.

Berikut tata cara puasa 11 Muharram:

1. Membaca Niat

Niat dapat dibaca pada malam hari sebelum masuk waktu subuh. Niat ini sebaiknya dibaca secara lisan.

2. Makan Sahur

Sahur dianjurkan dilakukan menjelang masuk waktu subuh. Dalam hal ini dilaksanakan sebelum imsak.

3. Melaksanakan Puasa

Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

4. Menjaga Diri

Menjaga diri dalam hal ini menghindari hal-hal yang membatalkan pahala puasa. Contohnya berkata kotor menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

5. Menyegerakan Berbuka

Umat muslim juga dianjurkan segera berbuka begitu tiba waktunya. Waktu buka puasa yakni saat tiba waktu maghrib

Keutamaan Puasa 11 Muharram

Puasa 11 Muharram memiliki sejumlah keutamaan. Berikut ini keutamaannya:

1. Puasa yang Paling Utama Setelah Ramadhan

Hal ini sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).

2. Termasuk Puasa yang Dianjurkan di Bulan Mulia

Puasa di bulan Muharram secara umum, termasuk puasa 11 Muharram memiliki keutamaan karena bulan pertama ini termasuk ke dalam empat bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum, selain Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah.

Rasulullah SAW sebagaimana disampaikan dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah menganjurkan umat muslim untuk berpuasa di empat bulan mulia itu.

"Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

3. Setara Pahala Berpuasa 30 Hari

Umat muslim yang berpuasa sehari pada bulan Muharram akan memperoleh pahala yang sama dengan puasa 30 hari. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,

"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).

4. Pelengkap Puasa Asyura-Pembeda dari Umat Yahudi

Keutamaan lainnya dari puasa di hari Tasua 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yaitu menjadi pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram. Puasa ini juga sekaligus menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas, "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad)

Itulah informasi lengkap terkait niat, tata cara, dan keutamaan puasa 11 Muharram. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Video: Klarifikasi Menkomdigi soal Data WNI Jadi Kesepakatan Dagang RI-AS

Video: Klarifikasi Menkomdigi soal Data WNI Jadi Kesepakatan Dagang RI-AS