Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,1 mengguncang Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dipicu aktivitas Sesar Mamasa.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mamasa," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas II Gowa Rosa Amelia dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).
Gempa terjadi pagi tadi pada pukul 07.49 Wita. Berdasarkan hasil analisa BMKG, gempa terjadi dengan kekuatan M 4,1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Episenter terletak pada koordinat 2.96 LS dan 119.36 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 Km tenggara Kabupaten Mamasa, Sulbar pada kedalaman 5 Km," terang Rosa.
Gempa ini dirasakan dengan skala II-III MMI di Mamasa. Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, kaca bergetar.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ucap Rosa.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuhnya.
(asm/hsr)