Doa Asyura Dibaca Berapa Kali? Ini Penjelasan serta Bacaan dan Artinya

Doa Asyura Dibaca Berapa Kali? Ini Penjelasan serta Bacaan dan Artinya

Andi Nur Isman - detikSulsel
Kamis, 27 Jul 2023 20:07 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi. Foto: Getty Images/Gogosvm
Makassar -

Asyura adalah sebuah hari yang istimewa dalam Islam. Membaca doa Asyura bisa menjadi salah satu tindakan syukur atas peristiwa penting yang terjadi di dalamnya, salah satunya penyelamatan Nabi Musa AS dari kejaran Firaun.

Lantas, doa Asyura dibaca berapa kali? Berikut ini penjelasannya.

Doa Asyura Dibaca Berapa Kali?

Doa Asyura adalah doa yang khusus dibaca oleh umat Muslim pada hari Asyura, yaitu pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah. Doa ini memiliki beberapa versi dan variasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tidak ada ketentuan khusus mengenai berapa kali doa Asyura harus dibaca. Doa Asyura bisa saja dibaca berulang kali dalam sehari. Yang terpenting, doa ini sebaiknya diamalkan saat memasuki 10 Muharram.

Doa Asyura Arab, Latin, dan Artinya

Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama, berikut ini doa Asyura yang bisa dibaca ketika memasuki 10 Muharram:

سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Bacaan latin: Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Artinya: Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy

وَالْحَمْدُ ِللّٰهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Bacaan latin: Walhamdulillaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Artinya: Segala puji bagi Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Bacaan latin: Lailahaillallaah mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy

اَللهُ أَكْبَرُ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Bacaan latin: Allaahu akbaru mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridha wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Artinya: Allah Maha Besar sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, sejumlah nikmat-nikmat, dan sebesar timbangan 'arsy.

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَعَدَدَ النِّعَمِ وَزِنَةَ الْعَرْشِ

Bacaan latin: Laa haula wa laa quwwata illa billaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wa 'adadan ni'ami wa zinatal 'arsyi

Artinya: Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan, jumlah nikmat-nikmat dan timbangan 'arsy

لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ

Bacaan latin: Laa malja-a wa laa manjaa minallaahi illa ilaih

Artinya: Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya kepada-Nya

سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Bacaan latin: Subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Artinya: Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

اَلْحَمْدُ ِللّٰهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Bacaan latin: Alhamdulillaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Artinya: Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Bacaan latin: Laa ilaaha illallah 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Artinya: Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

اَللهُ أَكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Bacaan latin: Allaahu akbar 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Artinya: Allah Maha Besar sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ

Bacaan latin: Laa haula wa laa quwwata illa billaahi 'adadasy syaf'i wal watri wa 'adada kalimaatilaahit taammaati

Artinya: Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Bacaan latin: Hasbunallah wa ni'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir

Artinya: Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

Bacaan latin: Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliiman katsiiran

Artinya: Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarga dan sahabat beliau dengan keselamatan yang berlimpah.

Amalan-Amalan di Hari Asyura

Adapun amalan-amalan yang bisa dilakukan di hari Asyura yang dilansir dari situs Nahdlatul Ulama antara lain sebagai berikut:

1. Puasa pada Hari Asyura

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang Ustaz Kholili menyebutkan bahwa salah satu sabda Nabi mengatakan barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 muharram) maka orang itu akan diberi pahala 10 ribu malaikat dan diberi pahala layaknya 10 ribu orang haji dan umroh. Selain itu juga diberi pahala 10 ribu orang mati syahid.

2. Mengasihi dan Menyantuni Anak Yatim

Ustaz Kholili juga menyebutkan bahwa siapapun yang mengusap kepala anak yatim (mengasihi anak yatim dengan cara di santuni dan lain-lain) maka Allah SWT akan mengangkat derajat dari setiap helai rambutnya.

3. Menyediakan Buka Puasa Bagi Orang yang Berpuasa

Disebutkan pahala orang yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa adalah seperti menjamu dan mengenyangkan seluruh umat Nabi Muhammad SAW.

Dan siapa memberi minum satu teguk minuman pada hari Asyura maka diberi minum kelak pada hari kiamat dengan segelas air yang tak akan ada haus lagi setelah meminumnya.

4. Bersedekah

"Bagi siapapun yang melapangkan (memberi nafkah atau harta yang banyak kepada keluarganya (Istri, anak, dan orang yang wajib dinafkahi) maka orang tersebut akan diberi kelapangan rezeki (banyak rezeki, dan harta) sepanjang tahun itu," tambah Ust. Kholili.

5. Sholat 4 Rakaat

Disebutkan bahwa orang yang melaksanakan sholat 4 rakaat pada hari Asyura ini, di mana setelah membaca al-Fatihah membaca surat Al ikhlas 51 maka dimaafkan baginya dosa 50 tahun.

6. Menjenguk Orang Sakit

Amalan lain yang dapat dilakukan adalah menjenguk orang sakit pada hari Asyura. Hal ini disebutkan mendapat pahala seperti menjenguk semua orang sakitnya anak cucu Adam.

7. Mandi

Dalam salah satu hadits dijelaskan bahwa barang siapa yang mandi dan bersuci pada hari 10 Muharram atau hari Asyura maka dia tidak akan terkena sakit kecuali kematian.

8. Memperbanyak Berdzikir

Amalan lain yang dapat dilakukan pada hari Asyura adalah memperbanyak bacaan dzikir. Hal ini sebagaimana dianjurkan oleh Imam Al-Ajhuri, beliau mengatakan:

"Barang siapa yang membaca pada hari Asyura:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

sebanyak 70 kali, niscaya Allah akan menjaganya dari keburukan tahun tersebut."

9. Bertaubat dan Beristighfar

Selain doa dan dzikir, umat Islam juga dianjurkan untuk bertaubat dan beristighfar di malam 10 Muharram. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa banyak umat Islam dari kaum terdahulu yang diterima taubatnya pada hari Asyura.

Karena itu, sebaiknya memperbanyak istighfar pada hari Asyura ini.

10. Membaca Doa Hari Asyura

Salah satu amalan bulan Muharram yang juga dianjurkan adalah membaca doa-doa khusus malam Asyura. Doa malam Asyura ini disebutkan memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana diterangkan Syekh Sulaiman AL-Jamal, dalam Hasyiyatul Jamal 'ala Syahril Manhaj berikut:

وَنُقِلَ عَنْ بَعْضِ الصُّوفِيَّةِ أَنَّ مَنْ قَرَأَ هَذَا الدُّعَاءَ فِي يَوْمِ عَاشُورَاءَ لَمْ يَمُتْ فِي سَنَتِهِ وَمَنْ فَرَغَ أَجَلُهُ لَمْ يُلْهِمْهُ اللَّهُ تَعَالَى قِرَاءَتَهُ وَهُوَ مِنْ الْمُجَرَّبَاتِ الَّتِي لَا شَكَّ فِيهَا

Artinya, "Dikutip dari sebagian ulama sufi, siapa saja yang membaca doa ini pada Hari Asyura, niscaya tidak mati hatinya pada tahun tersebut. Siapa saja yang selesai ajalnya, Allah tidak mengilhaminya untuk membaca doa tersebut. Doa ini termasuk mujarab (teruji) tanpa keraguan," (Syekh Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal 'ala Syarhil Manhaj, juz II, halaman 348).

Demikian penjelasan soal doa Asyura dibaca berapa kali. Selamat mengamalkan ya, detikers.




(asm/alk)

Hide Ads