.webp)
Puasa Asyura merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Tahun ini puasa Asyura bertepatan dengan hari Jumat 28 Juli 2023.
Jatuhnya puasa Asyura pada hari Jumat memunculkan pertanyaan, apakah umat Islam boleh puasa Asyura di hari Jumat? Hal ini dipertanyakan sebab ada hadits yang membahas tentang larangan berpuasa pada hari Jumat.
Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum Puasa Asyura Hari Jumat
Dilansir dari situs resmi Muhammadiyah, larangan berpuasa di hari Jumat disebutkan pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Hadits tersebut berbunyi, Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah salah seorang di antara kalian berpuasa pada hari Jumat kecuali jika ia berpuasa pula pada hari sebelum atau sesudahnya." (HR. Bukhari no. 1849 dan Muslim no. 1929)"
Akan tetapi pembacaan hadits tersebut harus menggunakan metode istiqra ma'nawi. Metode ini dikembangkan oleh ulama Maliki yaitu Imam al-Syatibi dalam kitab Al-Muwafaqat fi Ushul al-Syari'ah.
Metode ini berarti memanfaatkan kolektivitas dalil secara menyeluruh, dan bukan sekedar 'mengutip' satu dalil tertentu. Oleh karena itu, dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah khususkan malam Jumat dengan shalat malam tertentu yang tidak dilakukan pada malam-malam lainnya. Janganlah pula khususkan hari Jumat dengan puasa tertentu yang tidak dilakukan pada hari-hari lainnya kecuali jika ada puasa yang dilakukan karena sebab ketika itu." (HR. Muslim no. 1144)
Nah berdasarkan metode istiqra ma'nawi tersebut, umat Islam dilarang berpuasa di hari jumlah oleh Nabi SAW apabila berpuasa tanpa ada alasan yang jelas. Oleh karena itu, jika Puasa Asyura secara kebetulan bertepatan dengan hari Jumat, maka umat Islam tetap bisa menunaikan ibadah puasa sunnah ini. (1)
Niat Puasa Asyura
Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram. Berdasarkan kalender Masehi, 10 Muharram jatuh pada Jumat 28 Juli 2023.
Puasa Asyura dilaksanakan oleh masyarakat Quraisy Makkah pada masa jahiliyyah. Rasulullah SAW juga melakukannya ketika masih berada di Makkah maupun setelah berada di Madinah.
Nabi Muhammad bersabda:
"Barang siapa puasa tanggal 10 Muharram, maka mendapatkan pahala 10.000 malaikat, 10.000 orang yang haji dan umroh dan 10.000 orang yang mati syahid".
Nah, berikut ini niat puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT." (2)
Nah demikianlah penjelasan terkait hukum puasa Asyura di hari Jumat lengkap beserta bacaan niatnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya, detikers!
Sumber:
(1). Situs resmi resmi Muhammadiyah 'Puasa Asyura 10 Muharram Jatuh Pada Hari Jumat, Bolehkah Puasa?'
(2). Laman resmi Nahdlatul Ulama 'Niat Puasa Tasu'a dan Asyura Bulan Muharram Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemah'
(edr/urw)
