Puasa Tasua adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan pada bulan Muharram. Ibadah sunnah ini dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Muharram.
Mengutip MUI, dalil keutamaan puasa sunnah pada bulan Muharram, termasuk puasa Tasua sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim)
Lantas, kapan puasa Tasua 9 Muharram dilaksanakan dalam penanggalan kalender masehi. Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir dari NU Online.
Tanggal Berapa Puasa Tasua?
Puasa Tasua 9 Muharram merupakan salah satu amalan ibadah sunnah di bulan Muharram. Umat muslim juga dianjurkan melaksanakan puasa Asyura pada 10 Muharram.
Sebelum melakukan puasa Asyura, umat Islam lebih dulu melaksanakan ibadah Tasua. Puasa Tasua disebut menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini:
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)
Artinya : "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad).
Diketahui, 1 Muharram 1445 H berdasarkan Kalender Islam Hijriyah oleh Kemenag RI, jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Keputusan 1 Muharram yang juga Tahun Baru Islam ini juga tertera dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Jika merujuk pada penetapan awal tahun baru Islam 1445 H tersebut, berikut jadwal penetapan puasa Tasua dan Asyura berdasarkan penanggalan kalender masehi:
- Puasa Tasua (9 Muharram): Kamis, 27 Juli 2023
- Puasa Asyura (10 Muharram): Jumat, 28 Juli 2023
Anjuran Puasa Tasua 9 Muharram
Nabi Muhammad Saw memberikan anjuran untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram atau dikenal. Hadis tentang anjuran puasa Tasua tercatat dalam riwayat Ibnu Abbas.
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُا : حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Abdullah bin Abbas Ra berkata saat Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa. Para sahabat berkata, "Wahai Rasulullah, itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani." Maka Rasulullah SAW bersabda: "Pada tahun depan insya Allah, kita akan berpuasa pada hari ke sembilan (Muharram)." Tahun depan itu pun tak kunjung tiba, hingga Rasulullah SAW wafat (HR. Muslim).
Berdasarkan hadits tersebut, puasa Tasua 9 Muharram merupakan anjuran tambahan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pembeda dari tradisi kaum Yahudi. Saat orang-orang Yahudi mengagungkan puasa Asyura, Nabi Muhammad mengarahkan umat Muslim untuk berpuasa sehari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharram.
Namun karena beliau wafat sebelum tahun depan tiba, pelaksanaan puasa Tasua tidak sempat direalisasikan. Namun sunnah Nabi memberikan pengajaran penting tentang kesempurnaan ibadah dan pentingnya mengenang sejarah serta menghormati ajaran agama.
Niat Puasa Bulan Muharram
Nah bagi detikers yang ingin mengerjakan puasa Tasua dan Asyura 2023 ini, berikut bacaan niat yang dapat dilafalkan sebagaimana dinukil dari NU Online.
Niat Puasa Tasua 9 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT."
Niat tersebut dapat dilafalkan pada malam hari sebelum masuk waktu subuh. Adapun jika terlupa membaca niat dan ingin berpuasa, maka dapat membaca niat pada siang harinya.
Berikut bacaan niat yang dapat dilafalkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatit Tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a atau Asyura hari ini karena Allah SWT."
Demikianlah penjelasan terkait kapan puasa Tasua 9 Muharram dan anjuran Rasullah SAW untuk mengamalkannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(sar/edr)