Unggulan 3 BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B untuk kategori Tunggal Pemula Putri Aurasyifa Purnamawidia secara mengejutkan harus kandas di babak 32 besar. Aurasyifa yang menargetkan juara justru harus pulang kampung lebih cepat dengan berurai air mata.
Bertanding di GOR Sugguminasa Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (26/7), Aurasyifa melakoni pertandingan sengit melawan Maghfira Rahmadany. Pemenang harus ditentukan sampai gim ketiga dengan skor 23-25, 21-13, dan 19-21.
Selepas pertandingan, Aurasyifa terlihat menangis sembari mengemas barangnya dari sudut lapangan. Atlet klub Suryanaga asal Surabaya ini berurai air mata hingga keluar lapangan bahkan GOR pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyesal, terus jauh-jauh dari Surabaya dapat hasil kalah juga. Nyesellah pokoknya, sedih, kecewa," ucap Syifa kepada detikSulsel usai pertandingan, Rabu (26/7/2023).
Aurasyifa mengaku kurang fokus saat set terakhir, meski sudah unggul. Hal tersebut diperparah kondisinya yang mengalami sedikit cedera.
"Kakiku ini sedikit cedera, banyak mati-mati sendiri, tegang, nda bisa mikir pas akhir-akhir. Pertamanya sih udah jauh poin ku sama dia. Tapi dikejar sama dia, jadinya kalah, " ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa keikutsertaannya pada ajang bergengsi ini bukanlah yang pertama kali sehingga berada di seeded (unggulan) 3. Aurasyifa menyebut telah mengikuti empat edisi BNI Sirnas sebelumnya meskipun belum pernah naik podium.
"Udah keempat kali. Sirnas B Bali, Sirnas A Surabaya, Sirnas B Banjarmasin, dan Sirnas B Sulsel," imbuhnya.
Pada BNI Sirnas B Sulsel 2023 ini, Aurasyifa sebetulnya menargetkan menjadi juara. Hanya saja, dia mesti kalah dengan lawan tandingnya dan harus pulang lebih cepat.
"(Tagetnya) juara, minimal naik podium," katanya.
Selain cidera, Aurasyifa mengaku tidak bermain dengan sangat serius. Ia menyebut kekalahannya ini murni karena faktor pribadinya.
"Sebenarnya salah diriku sendiri. Kurang full mainnya. Kurang fokus. Kalau mainku sudah maksimal pasti menang. Padahal dikit lagi," tutupnya.
(ata/nvl)