.webp)
Kejuaraan BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Sulsel 2023 digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Legenda badminton Hermawan Susanto turut hadir dan memberikan semangat kepada para peserta yang sedang bertanding.
"Untuk anak-anak muda, teruslah berlatih untuk generasi penerus," kata Hermawan usai pembukaan BNI Sirnas B Sulsel 2023, Senin (24/7/2023).
GOR Sungguminasa, Gowa, menjadi venue utama perhelatan BNI Sirnas B Sulawesi Selatan 2023 sepanjang 24-29 Juli. Seri ketujuh BNI Sirnas 2023 ini mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hermawan yang merupakan pebulutangkis Indonesia yang berhasil meraih medali perunggu Olimpiade 1992 di Barcelona mengatakan, eranya dahulu tidak banyak event bergengsi digelar. Untuk itu, ia berharap lewat BNI Sirnas 2023 ini bisa menjadi batu loncatan bagi atlet berbakat Indonesia untuk menuju ke level International.
"Kalau zaman saya dulu itu nggak banyak. Tidak banyak untuk pertandingan. Sekarang beda. Waktu tahun 1992 turnamen bisa dihitung. Kalau sekarang sudah tidak bisa dihitung," jelasnya.
Dia pun menaruh harapan yang besar agar ajang seperti ini bisa terus digelar. Sehingga para pemain mendapatkan pengalaman yang mumpuni.
"Kalau standar kepelatihan untuk setiap klub-klub saya rasa dengan banyaknya turnamen itu sudah bagus. Tinggal sebagai pelaksana, rutinitas aja tiap tahun. Kalau kepelatihan klub-klub sudah, standarnya sudah baik," tambahnya.
Baginya menggelar turnamen rutin menjadi penting, karena Indonesia memiliki banyak pemain potensial. Sehingga ia berharap agar seluruh pihak perlu untuk memperhatikan cabang olahraga bulu tangkis.
"Harapan saya, Indonesia jangan putus untuk generasi berikutnya. Karena negara-negara paling banyak atlet berbakatnya juga (termasuk) Indonesia. Maka dari itu saya juga berharap pemerintah mendukung pebulutangkis itu dibantu," ucapnya.
Diketahui, kehadiran Hermawan pada kejuaraan Nasional bergengsi ini untuk mendampingi atlet jagoannya. Kedatangan Hermawan juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan menjadi motivasi bagi para pemain muda bulutangkis Indonesia.
"Ajang ini saya mengirimkan dua. Kita dari Sarwendah Badminton Club (SBC) Jakarta," bebernya.
"Yang satu di turnamen ini dia unggulan di kelompok anak muda. Satunya lagi di kelompok pemula putri dia unggulan satu. Namanya Reisya Alfatunnisa. Yang satu, tapi dia withdraw gak jadi datang. Satunya di kelompok anak muda namanya Antoni Sihab," tutupnya.
(ata/asm)
