Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,7 yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur turut dirasakan di wilayah Kota Blitar dengan skala III. Getaran yang terasa hingga 5 detik tersebut membat warga panik berhamburan keluar rumah.
"Dirasakan: IV Ponorogo, III Bantul, III Purworejo, III Blitar, II-III Klaten, II-III Wonosobo, II-III Banjarnegara, II-III Magelang, II-III Kepanjen, II-III Karangkates," tulis BMKG seperti dilansir dari detikJatim, Minggu (23/7/2023).
Skala II artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara skala IV artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi. Warga Kota Blitar mengaku merasakan getaran gempa hingga 5 detik.
"Terasa antara 2 sampai 5 detik. Saya spontan lari keluar rumah. Kuatir getarannya berlangsung lama," kata warga Kecamatan Ponggok, Blitar Ruli kepada wartawan.
Warga di Kecamatan Sananwetan Kota Blitar bernama Riza juga merasakan hal yang sama. Dia lantas menggendong anaknya keluar rumah.
"Terasa keras sekali. Saya langsung lari gendong anak saya. Adiknya digendong bapak saya," papar Riza.
Riza mengatakan tidak begitu panik saat gempa terjadi. Dia saat itu sedang bersama rekannya di rumah.
"Kebetulan saya banyak teman di rumah, jadi gak panik seperti kejadian sebelumnya pas sendirian bersama tiga anak saya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa M 5,7 di Pacitan terjadi pada Minggu (23/7) pukul 19.33 WIB. Episentrum gempa berada di titik koordinat 8.88 derajat lintang selatan dan 111.04 derajat bujur timur.
"78 kilometer barat daya Pacitan Jatim. Kedalaman 20 Km," tulis BMKG.
(sar/hmw)