Tiap tahun peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) mengusung tema dan logo yang berbeda. Pada tahun 2023 ini, tema yang diusung adalah "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju".
Begitu pun dengan logo HUT RI ke-78 yang berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun 2023 ini juga memiliki filosofi dan makna tersendiri.
Nah, berikut ini filosofi-makna logo HUT RI ke-78 sebagaimana dilansir dari Buku Pedoman Identitas Visual 78 Tahun Kemerdekaan RI oleh Kementerian Sekretariat Negara RI (Kemensetneg).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Filosofi-Makna Logo HUT RI Ke-78
Secara umum, Logo HUT RI ke-78 ini mencerminkan rasa tegas, lugas, stabil, serta kesatuan. Logo tersebut bermakna meneruskan laju pertumbuhan secara kolektif, mendorong seluruh elemen bangsa untuk memiliki sifat yang bertanggungjawab, serta bergerak untuk mencapai Indonesia Maju.
Konsep visual logo Kemerdekaan RI Ke-78 dirancang oleh tim dari Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Konsep pada logo tersebut terdiri dari tujuh elemen-elemen yang tiap elemennya memiliki makna.
Berikut ini penjabaran makna dari tujuh elemen di logo HUT RI ke-78.
Estafet: terdapat pada garis padat horizontal menggambarkan layaknya seperti olahraga estafet yang kolektif, melibatkan setiap elemen-elemen bangsa untuk bergotong royong menuju Indonesia Maju.
Terus Melaju: angka 7 berbentuk arah panah ke atas, artinya panah ke atas bergerak secara progresif menuju Indonesia Maju
Pancasila: terbentuk dari 5 garis melengkung, berdasarkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila
Tanggung Jawab Bersama: perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis melambangkan bentuk solid dari lambang tujuan yang sama, beralih menjadi garis-garis bermakna latar belakang Negara Republik Indonesia yang beraneka ragam. Ekspresi rasa tanggung jawab bersama selayaknya olahraga estafet yang bersifat kolektif, menuju Indonesia Maju.
Keberlanjutan: perpaduan antara elemen garis padat dan garis yang tidak terputus menggambarkan pembangunan bangsa dan negara yang adil, makmur dan sentosa.
Globalisasi: bagian yang berbentuk bulat yang ditampilkan oleh angka 8 mempresentasikan pola pikir global yang berarti kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, memproduksi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menuju parade terdepan panggung dunia.
Setelah mengetahui filosofi-makna dari logo HUT RI ke-78, terdapat juga aturan-aturan penggunaan logo HUT RI ke-78 dalam Pedoman Identitas Visual 78 Tahun Kemerdekaan RI oleh Kemensetneg. Berikut isi pedoman tersebut.
Aturan-aturan Dalam Penggunaan Logo HUT RI ke-78
Penggunaan logo yang benar adalah logo harus selalu ditampilkan dengan tepat dan konsisten. Orientasi, warna, dan komposisi harus mengikuti aturan pedoman logo, tanpa pengecualian.
Ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan dalam penggunaan logo HUT RI ke-78. Sebagaimana dikutip dari Pedoman Identitas Visual 78 Tahun Kemerdekaan RI oleh Kemensetneg, berikut diantaranya:
- Dilarang meletakan logo pada area foto yang ramai
- Dilarang meletakan logo pada area foto yang tidak kontras
- Dilarang mengubah orientasi logo selain horizontal
- Dilarang mengubah proporsi logo
- Dilarang mengubah komposisi warna logo
- Dilarang mengubah warna logo di luar palet warna
- Dilarang menambahkan efek bayangan pada logo
- Dilarang menampilkan logo dalam bentuk garis
- Dilarang mengubah komposisi logo
- Dilarang memasukkan foto atau pola ke dalam logo
- Dilarang menempatkan logo terlalu dekat dengan logo lainnya
- Dilarang mengubah warna logo menjadi gradasi
- Dilarang menambahkan efek apapun pada logo
- Dilarang mengubah jenis huruf pada logo
Nah, itulah filosofi dan makna logo HUT RI ke-78 dan aturan penggunaannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(urw/edr)