Elpiji Subsidi 3 Kg di Toraja Tembus Rp 50 Ribu Per Tabung, Polisi Selidiki

Elpiji Subsidi 3 Kg di Toraja Tembus Rp 50 Ribu Per Tabung, Polisi Selidiki

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Jumat, 21 Jul 2023 15:11 WIB
Tumpukan tabung gas elpiji 3 kg.
Foto: Dok. Rachmat Ariadi/detikSulsel
-

Harga elpiji subsidi pemerintah ukuran 3 kilogram (Kg) di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) melonjak naik hingga Rp 50 ribu per tabung. Polisi mulai menyelidiki penyebab kenaikan dan kelangkaan elpiji 3 Kg tersebut.

"Harganya gas tabung 3 Kg sekarang Rp 50 ribu. Iya sama di Tana Toraja sama Toraja Utara," kata salah seorang warga Tana Toraja Pong Lois kepada detikSulsel, Jumat (21/7/2023).

Pong Lois mengungkapkan harga elpiji subsidi 3 Kg yang tembus Rp 50 ribu per tabungnya mulai pada Senin (17/7). Menurutnya, harga tersebut sudah tidak wajar, pasalnya harga elpiji tabung 3 Kg biasanya hanya pada kisaran Rp 20 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah tidak wajar karena sudah tembus ini Rp 50 ribu, na dulu itu cuma Rp 20 ribu. Kemudian langka sekali juga," ungkapnya.

Merespons keluhan masyarakat, Polres Tana Toraja bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Tana Toraja melakukan penyelidikan terkait kelangkaan dan kenaikan harga tabung elpiji subsidi tersebut. Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan harga di tingkat agen, pangkalan hingga tingkat pengecer.

ADVERTISEMENT

"Atas perintah pimpinan bapak Kapolres Tana Toraja kami bersama tim melakukan penyelidikan adanya keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas dan kenaikan harga elpiji ukuran 3 Kg. Sementara kami melakukan cek harga di lapangan dulu, tingkat agen, pangkalan sampai ke pengecer," ucapnya.

Ahmad menambahkan pihaknya akan menindak tegas jika menemukan oknum yang menimbun gas elpiji 3 Kg hingga meresahkan masyarakat. Dia juga berharap warga yang memiliki pendapatan ke atas tidak menggunakan elpiji subsidi dikarenakan elpiji subsidi hanya diperuntukkan untuk warga yang memiliki pendapatan ke bawah.

"Apabila kami menemukan kecurangan seperti menimbun elpiji baik itu dilakukan oleh agen, pangkalan maupun pengecer akan kami tindak tegas sesuai hukum berlaku, jangan main-main di tengah kegelisahan masyarakat. Kemudian kami harapkan warga yang tidak kategori miskin atau pendapatan ke atas tidak menggunakan elpiji 3 Kg," ujarnya.

Terpisah, Area Manager Communication, Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi M Romi Bahtiar mengatakan pihaknya kini juga melakukan pengawasan pengendalian harga di tingkat agen dan pangkalan.

"Bentuk pengawasan pertamina adalah dalam hal pengendalian harga sampai di tingkat agen dan pangkalan, untuk harga di pedagang eceran diperlukan tim pengawasan terpadu dari pihak Pemda dan Aparat Penegak Hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 kg di luar Harga Eceran Tertinggi (HET)," tandasnya.




(hmw/asm)

Hide Ads