Umat muslim telah memasuki awal bulan Muharram 1445 H yang merupakan bulan pertama dalam penanggalan kalender Islam. Di bulan ini, ada berbagai amalan yang dapat dilakukan salah satunya adalah puasa sunnah di bulan Muharram.
Puasa di bulan Muharram merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan disebutkan bahwa puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling mulia setelah Ramadhan.
Lantas, puasa apa saja yang dapat dikerjakan di bulan mulia tersebut? Berikut ini 3 puasa yang dapat dikerjakan di bulan Muharram lengkap beserta keutamaan dan niatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puasa Asyura
Puasa Asyura merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Rasulullah SAW karena memiliki sejumlah keutamaan.
Jadwal Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Mengacu pada kalender Hijriyah yang disusun Kementerian Agama (Kemenag) RI, tangga 10 Muharram bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2023 penanggalan kalender Masehi.
Keutamaan Puasa Asyura
Secara umum puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa. Secara umum berpuasa satu hari di bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari atau satu bulan penuh.
Khusus puasa hari Asyura pada tanggal 10 Muharram, dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim yakni menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat. Berikut bunyi hadis tersebut:
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat (HR Muslim).
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat berpuasa sunnah Asyura karena Allah Ta'ala." (1)
Puasa Tasua
Puasa Tasua merupakan pelengkap dari puasa Asyura. Dimana puasa ini sebagai pembeda umat Islam dengan Yahudi yang juga melaksanakan puasa di hari Asyura.
Penjelasan ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan imam Ahmad sebagai berikut:
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)
Artinya : Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullah bersabda): Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya (HR Ahmad).
Jadwal Puasa Tasua
Adapun waktu pelaksanaan puasa Tasua atau puasa 9 Muharram berdasarkan kalender Hijriyah yang disusun oleh Kemenag yaitu bertepatan dengan tanggal 27 Juli 2023 Masehi.
Keutamaan Puasa Tasua
Puasa Tasua memiliki keutamaan yang sama dengan puasa Asyura, karena puasa ini termasuk puasa sunnah yang dilaksanakan di bulan Muharram.
Puasa sehari dalam bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari atau satu bulan penuh. Seperti dinyatakan dalam hadits berikut:
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr).
Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû'â-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'âlâ.(1)
Puasa Ayyamul Bidh
Di bulan Muharram umat muslim dapat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap pertengahan bulan penanggalan kalender Hijriyah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Berdasarkan kalender yang disusun Kemenag, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 31 Juli - 2 Juli 2023.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Salah satu keutamaan yang bisa didapatkan seseorang yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh tiga hari maka mendapatkan pahala berpuasa selama sebulan. Sedangkan jika dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa selama setahun penuh.
Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari Muslim.
وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya: Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh. (HR Bukhari-Muslim).
Niat Puasa Ayyamul Bidh
وَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضُ سُنَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala." (2)
Nah itulah informasi mengenai 3 puasa yang dapat dilaksanakan di bulan Muharram, semoga bermanfaat ya detikers!
Sumber:
(1) NU Online: 'Besok Mulai Puasa Tasua dan Asyura, Ini Niat dan Keutamaannya'
(2) NU Online: 'Penjelasan Lengkap Puasa Bidh'
(urw/urw)