Warga di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kai Daud (45) dipatuk ular kobra sepanjang 2 meter yang ditangkapnya usai masuk permukiman. Daud dilarikan ke rumah sakit (RS) setelah terkena gigitan di bagian betisnya.
"Dia digigit bagian betis kiri. Ini yang menemukan ular Pak Kai Daud sempat digigit, ular itu ada bisa (berbisa). Baru saya bawa dia di Rumah Sakit Dunda Limboto, karena saya khawatir jangan sampai dia kenapa-kenapa," ujar Kepala Dusun 3 Binidaa Alink Bahu kepada detikcom, Kamis (20/7/2022).
Alink menjelaskan, ular kobra tersebut awalnya dimasukkan Daud di dalam karung lalu digantung ke pohon mangga. Setelah dua jam, Daud yang penasaran dengan kondisi ular melakukan pengecekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ular ini setelah ditangkap diisi di karung bekas, dia gantung di pohon mangga dekat rumahnya, selama 2 jam karena dia penasaran dengan ular itu dia cek ular kalau sudah mati atau belum," tuturnya.
Daud yang melihat ular kobra masih hidup, lantas dilepas. Namun Daud tidak sengaja menginjak ekor ular hingga diserang.
"Dia lepas ini ular di depan rumahnya tidak sengaja keinjak ekor ular, lalu patok digigit ular di betis," terang Alink.
Alink mengatakan Daud sempat tidak sadarkan diri saat di rumah sakit. Betisnya mengalami pembengkakan.
"Bangka (bengkak) depe (dia punya) betis, dia juga sudah tidak sadarkan diri pas di rumah sakit," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ular kobra 2 meter tersebut muncul di permukiman warga di Desa Molanihu, Kecamatan Bongomeme, Gorontalo pada Rabu (19/7) sekitar pukul 13.00 Wita. Ular tersebut kemudian ditangkap oleh Kai Daud.
"Sesuai saya lihat panjang ular kobra itu 2 meter, yang lihat pertama warga kami," ujar Alink.
Alink mengatakan kemunculan ular itu menghebohkan warga lantaran baru pertama kali menyaksikan. Ular itu ditangkap Kai Daud menggunakan alat seadanya.
"Iya baru pertama kali kami melihat ular kobra, semua warga itu heran, banyak warga yang lihat," imbuhnya.
(sar/asm)