Memasuki bulan Muharram, masyarakat Bugis-Makassar menyambutnya dengan tradisi berbelanja peralatan rumah tangga. Jenis peralatan rumah tangga yang dibeli ini umumnya berupa wadah penampungan air seperti ember, baskom, hingga gayung.
Pantauan detikSulsel pukul 15.38 Wita, Rabu (19/7/2023) di salah satu toko peralatan rumah tangga, Toko Rumah Murah Maros, kondisi toko terlihat ramai dan dipadati pengunjung. Mereka berbondong-bondong membeli alat rumah tangga seperti gayung, ember dan juga baskom.
Di sekitar meja kasir, antrean panjang juga terlihat menjalar. Mayoritas pengunjung yang berbelanja peralatan rumah tangga di toko tersebut adalah ibu-ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu pelanggan di toko peralatan tersebut, Sufiani mengatakan dia berbelanja alat rumah tangga seperti gayung, ember serta baskom untuk menyambut bulan Muharram. Dia meyakini bahwa dengan membeli alat rumah tangga tersebut, rezekinya akan tertampung layaknya air dalam wadah baskom.
"Mau ku timba rezekia (menimba rezeki)," kata Sufiani kepada detikSulsel di lokasi, Rabu (19/7).
Dia juga mengaku tradisi ini turun-temurun dilakukan dan diyakini bisa membuka pintu keberkahan. Tradisi membeli peralatan rumah tangga pada 1 Muharram tersebut punya filosofi sendiri.
Selain menjadi wadah pembawa berkah, Sulfiani juga meyakini bahwa membeli peralatan rumah tangga tersebut seperti gayung dapat mengusir dan mencegah hal-hal negatif yang akan terjadi.
"Pake itu timba air, terus niatkanki siram depan rumah bilang pergi semua atau kubuang semua yang jelek-jelek," ucapnya.
(urw/urw)