Sejumlah amalan bisa dilaksanakan di malam pergantian Tahun Baru Islam ini. Salah satunya adalah melaksanakan shalat sunnah khusus.
Mengacu pada kalender Islam Hijriyah yang dirilis oleh Kementerian Agama RI, Tahun Baru Islam 1445 H akan jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Adapun malam tahun baru Islam akan dimulai pada hari ini Selasa, 18 Juli 2023 setelah waktu maghrib.
Nah, untuk menghidupkan malam 1 Muharram ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah. Salah satunya amalan shalat sunnah yang bisa menghapuskan dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja amalan sholat sunnah yang dapat dikerjakan pada malam tahun baru Islam ini?
Berikut penjelasannya!
Shalat Sunnah di Malam Tahun Baru Islam
Mengutip NU Online, terdapat satu sholat sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam sebagai amalan penghapus dosa di malam tahun baru ini. Amalan tersebut adalah shalat tasbih dan wirid.
Hal ini diterangkan oleh Pengasuh Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Quran (LP3iA) KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang dikenal dengan Gus Baha.
"Ini ada ibadah yang menghapus dosa tetapi bentuk wiridnya itu tasbih. Tidak ada istighfarnya inilah rahasia kenapa saya mengajarkan tasbih," terang Gus Baha dalam buku Islam Santuy Ala Gus Baha.
Gus Baha melanjutkan, amalan tersebut berlandaskan pada hadits dari Nabi Muhammad SAW sebagaimana dituliskan dalam kitab I'anatuth Thalibin. Dari Ibnu Abbas ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Abbas bin Abdul Muthalib:
"Maukah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahi? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu, awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau shalat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surat."
Menurut Gus Baha, amalan tersebut memiliki keutamaan dapat menghapuskan dosa-dosa yang lalu dan yang akan datang. Hal ini karena awal dan akhir tahun Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
"Awwalu wa akhiru, qadimahu wa haditsahu, sirrahu wa alaniyatahu. Kiai-kiai itu mengajarkan," jelas Gus Baha.
Tata Cara Shalat Tasbih di Malam Tahun Baru Islam
Nah, bagi detikers yang ingin melaksanakan shalat sunnah tasbih dan wirid di malam Tahun Baru Islam ini caranya sama dengan shalat tasbih pada umumnya.
Adapun bacaan tasbih dalam shalat tasbih berbunyi,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallahu allahu akbar."
Ibnu Hajar Al-Haitami di dalam kitabnya Al-Minhâjul Qawîm menuliskan:
و صلاة التسبيح وهي أربع ركعات يقول في كل ركعة بعد الفاتحة والسورة: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر، زاد في الإحياء: ولا حول ولا قوة إلا بالله خمس عشرة مرة وفي كل من الركوع والاعتدال وكل من السجدتين والجلوس بينهما والجلوس بعد رفعه من السجدة الثانية في كل عشرة فذلك خمس وسبعون مرة في كل ركعة
Artinya:
"Dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar-di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh-sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.
Berdasarkan penjelasan Ibnu Hajar tersebut maka dapat disimpulkan tata cara pelaksanaan shalat tasbih sebagai berikut:
- Pada rakaat pertama, setelah membaca surah pendek membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali
- Pada saat rukuk sebelum i'tidal membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali
- Pada saat i'tidal sebelum sujud membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali
- Pada saat sujud pertama sebelum duduk membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali
- Duduk diantara dua sujud sebelum sujud kedua membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali
- Pada saat sujud kedua sebelum berdiri membaca bacaan tasbih sebanyak 10 kali
- Setelah sujud, sebelum berdiri duduk terlebih dahulu untuk membaca tasbih 10 kali.
- Pada rakaat kedua, jumlah bacaan tasbihnya sama. Hanya saja sebelum salam terlebih dahulu membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Dengan demikian semua bacaan itu dalam setiap satu rakaat shalat berjumlah sebanyak 75 kali. Sehingga dalam 4 rakaat total dibaca sebanyak 300 kali tasbih.
Nah, itulah penjelasan tentang shalat sunnah tasbih di malam tahun baru Islam. Semoga bermanfaat!
(edr/urw)