- Kapan MPLS Dilaksanakan?
- Ide Kegiatan MPLS yang Menarik dan Antimainstream 1. Tur Keliling Sekolah 2. Pengenalan Guru dan Warga Sekolah 3. Sosialisasi Tata Tertib dan Aturan Sekolah 4. Pengenalan Visi Misi Sekolah 5. Materi Kedisiplinan, Kepemimpinan, dan Kewirausahaan 6. Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler 7. Bakti dan Sosial (Baksos) 8. Pameran Seni 9. Lomba Desain Poster 10. Penanaman Pohon 11. Teka-teki MPLS 12. Ceramah Agama 13. Permainan Tradisional 14. Sesi Tanya Jawab 15. Renungan dan Motivasi
- Larangan Atribut dan Aktivitas Saat MPLS 2023 Larangan Atribut Larangan Aktivitas
Tahun ajaran baru 2023 ditandai dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut siswa baru yang lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru.
MPLS merupakan program pengenalan penyambutan peserta didik baru. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah biasanya diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan antimainstream yang melibatkan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Kapan MPLS Dilaksanakan?
Kegiatan MPLS diatur dalam dalam Permendikbud RI Nomor 18 Tahun 2016. Dalam regulasi itu dijelaskan jika MPLS dilaksanakan paling lama 3 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MPLS dilaksanakan pada minggu pertama tahun ajaran baru. Pengenalan lingkungan sekolah dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam pelajaran.
Waktu pelaksanaan MPLS sedianya diserahkan ke masing-masing sekolah. Jangka waktu pelaksanaannya tetap dikoordinasikan kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.
Ide Kegiatan MPLS yang Menarik dan Antimainstream
MPLS bisa diisi dengan berbagai kegiatan. Berikut 15 rekomendasi kegiatan MPLS 2023 yang menarik dan antimainstream:
1. Tur Keliling Sekolah
MPLS merupakan program pengenalan lingkungan sekolah. Para peserta didik baru bisa diajak berkeliling di setiap gedung sekolah agar siswa baru bisa melihat langsung situasi sekolah tempatnya belajar.
2. Pengenalan Guru dan Warga Sekolah
Para peserta didik baru tidak hanya sebatas tempat mereka akan belajar. Mereka juga mesti mengenal warga sekolah mulai dari kepala sekolah, wakil, dewan, guru, karyawan hingga penjaga sekolah.
3. Sosialisasi Tata Tertib dan Aturan Sekolah
Pada saat MPLS pihak sekolah juga wajib mensosialisasikan tata tertib dan aturan sekolah. Hal ini bertujuan agar para siswa mengerti batasan terkait aktivitas yang diperbolehkan maupun dilarang.
4. Pengenalan Visi Misi Sekolah
Para peserta didik baru pun dianjurkan untuk dikenalkan visi misi sekolah. Tujuannya tidak lain agar siswa baru bisa memahami tujuan dan kegiatan pembelajaran yang diadakan pihak sekolah.
5. Materi Kedisiplinan, Kepemimpinan, dan Kewirausahaan
MPLS tidak hanya sebatas mengenalkan lingkungan sekolah saja. Para peserta baru juga perlu diberikan materi terkait kedisiplinan, kepemimpinan dan kewirausahaan.
Hal ini sebagai proses pendewasaan siswa baru. Pihak sekolah juga bisa melibatkan instansi eksternal untuk mengisi materi tersebut, baik dari unsur Polri maupun TNI.
6. Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler
Para peserta didik baru juga wajib mengetahui program ekstrakurikuler di sekolah. Pasalnya siswa tidak hanya bergelut pada mata pelajaran yang kelas saja.
Kegiatan ekstrakurikuler itu baik di bidang olahraga, seni dan budaya. Pengenalan ekstrakurikuler ini bisa dijelaskan langsung oleh pengurus OSIS.
7. Bakti dan Sosial (Baksos)
MPLS tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja. Peserta didik baru bisa melaksanakan kegiatan bakti dan sosial (baksos) di luar sekolah, misalnya peduli anak yatim atau kerja bakti membersihkan lingkungan.
8. Pameran Seni
Pengurus OSIS bersama pihak sekolah bisa menginisiasi kegiatan pameran seni sebagai rangkaian MPLS. Pameran seni ini bisa dengan memamerkan karya seni dari para siswa baru.
9. Lomba Desain Poster
Kegiatan lomba bagi siswa baru juga menarik untuk dilaksanakan untuk melatih daya saing peserta didik. Lomba desain poster menjadi salah satu alternatif yang bisa dilaksanakan.
10. Penanaman Pohon
Kegiatan penamanan pohon mengajarkan peserta didik baru untuk mendukung program penghijauan di sekolah. Hal ini mengajarkan siswa baru untuk lebih peduli kepada lingkungan.
11. Teka-teki MPLS
Permainan juga dibutuhkan untuk peserta didik baru agar kegiatan MPLS tidak membosankan, misalnya lewat teka-teki MPLS. Cara ini untuk melatih daya pikir dan analisisi siswa baru dengan cara memecahkan teka-teki berdasarkan clue yang diberikan, baik berupa makanan, minuman, atau benda.
12. Ceramah Agama
Kegiatan MPLS sebaiknya tetap diisi dengan materi-materi keagamaan. Pihak sekolah bisa mengundang tokoh agama untuk memberikan ceramah saat program pengenalan lingkungan sekolah berlangsung.
13. Permainan Tradisional
MPLS bertujuan untuk melatih kekompakan siswa baru. Cara ini bisa ditempuh dengan melaksanakan permainan tradisional yang melatih kerja sama antarsiswa, misalnya tarik tambang, bentengan, hingga bakiak.
14. Sesi Tanya Jawab
Peserta didik baru tidak hanya dibekali materi saat MPLS. Siswa baru sebaiknya diberi kesempatan mengetahui lebih dalam terkait lingkungan sekolahnya lewat sesi tanya jawab, baik kepada guru maupun kakak kelasnya sendiri.
15. Renungan dan Motivasi
Kegiatan MPLS kerap diakhiri dengan pemberian renungan dan motivasi kepada siswa baru. Para peserta didik baru diajak untuk mengevaluasi perjalanan pendidikan sebelumnya agar bisa termotivasi menyambut pendidikannya yang lebih tinggi.
Larangan Atribut dan Aktivitas Saat MPLS 2023
Saat MPLS, terdapat sejumlah hal-hal yang dilarang. Sekolah dilarang melakukan aktivitas yang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya.
Selain itu ditekankan untuk tidak memberikan tugas kepada siswa baru berupa kegiatan maupun penggunaan atribut yang tidak relevan dengan pembelajaran siswa.
Larangan-larangan terkait penggunaan atribut dan aktivitas saat MPLS juga diatur dalam Permendikbud RI Nomor 18 Tahun 2016 yang diuraikan dalam rincian berikut ini:
Larangan Atribut
- Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya;
- Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris dan sejenisnya;
- Aksesoris di kepala yang tidak wajar;
- Alas kaki yang tidak wajar;
- Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatan dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat;
- Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.
Larangan Aktivitas
- Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk dengan merk tertentu;
- Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semua, dan sebagainya);
- Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru;
- Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan;
- Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali;
- Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.
Demikian 15 ide kegiatan MPLS 2023 yang menarik dan antimainstream serta larangan-larangan yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(sar/urw)