Sanana Malut Diguncang 11 Kali Gempa Susulan Pascagempa M 5,8

Maluku Utara

Sanana Malut Diguncang 11 Kali Gempa Susulan Pascagempa M 5,8

Nur Ainun - detikSulsel
Senin, 17 Jul 2023 14:29 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/SteveCollender)
Kepulauan Sula -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 11 kali gempa bumi susulan pascagempa magnitudo (M) 5,8 di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut). Gempa susulan terbesar berkekuatan M 4,1.

"Hingga pukul 12.56 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 11 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 4,1," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Daryono pun mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Daryono.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan M 5,8 mengguncang Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula. BMKG menyebut gempa dipicu deformasi kerak bumi.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi kerak bumi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Senin (17/7).

Gempa terjadi pada Senin (17/7) sekitar pukul 13.42 WIT di wilayah Pantai Utara Kepulauan Sula, Maluku Utara. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

"Gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,38° LS; 126,50° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 Km arah timur laut Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara pada kedalaman 41 Km," terang Duryono.

Daryono menegaskan hasil pemodelan gempa tidak berpotensi Tsunami. Gempa ini disebut terasa di beberapa daerah dengan skala II hingga IV MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.




(asm/asm)

Hide Ads