Puasa Muharram merupakan salah satu amalan utama yang dapat dikerjakan umat Islam pada saat bulan Muharram, bulan pembuka dalam kalender Hijriyah. Hukum puasa Muharram adalah sunnah, bahkan melebihi keutamaan puasa di bulan Sya'ban.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi Muhammad saw sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).(1)
Lantas, puasa Muharram dikerjakan selama berapa hari? Simak berikut ini penjelasannya!
Puasa Muharram Berapa Hari?
Imam Almubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi, syarah atas Kitab Sunan Tirmidzi menjelaskan bahwa puasa Muharram ada tiga jenisnya.(2)
Pertama, puasa yang paling diutamakan pada bulan Muharram adalah puasa di hari kesepuluh diikuti oleh sehari sebelum dan sesudahnya, yakni tanggal 9 dan 11. Kedua, puasa di hari kesembilan (Tasua) dan kesepuluh (Asyura). Ketiga, puasa di hari kesepuluh (Asyura) saja.
Berdasarkan penjelasan tadi, umat Islam sangat dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Namun, juga boleh melaksanakannya pada 9 dan 10 Muharram saja. Atau, sehari pada 10 Muharram.
Selain tiga tanggal di atas, umat Islam juga dapat mengerjakan puasa sunnah di tanggal-tanggal putih, yaitu saat bulan purnama. Puasa ini disebut puasa Ayyamul Bidh, yakni puasa di tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulannya, termasuk Muharram.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka puasa pada bulan Muharram dapat dikerjakan selama 6 hari. Puasa dapat dikerjakan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram, lalu dilanjutkan pada 13-15 Muharram.
Jadwal Puasa Muharram 2023
Berdasarkan Surat Ketetapan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Tahun Baru Islam jatuh pada 19 Juli 2023. Dengan demikian, puasa 6 hari pada bulan Muharram dapat dilaksanakan pada:
- Puasa 9 Muharram (Tasua): 27 Juli 2023
- Puasa 10 Muharram (Asyura): 28 Juli 2023
- Puasa 11 Muharram: 29 Juli 2023
- Puasa Ayyamul Bidh: 31 Juli - 2 Agustus 2023
Niat Puasa di Bulan Muharram
Niat merupakan salah satu rukun puasa dan ibadah lain pada umumnya. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa segala sesuatu itu bergantung pada niat.
Berikut ini niat puasa di bulan Muharram.
Niat Puasa Tasua 9 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Asyura 10 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Tasua dan Asyura di Siang Hari
Bagi orang yang mendadak ingin mengamalkan sunnah puasa Tasua atau Asyura di pagi hari, maka diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunah. Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi'i).
Niat puasa sunnah boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Berikut ini lafal bacaannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatit Tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a atau Asyura hari ini karena Allah SWT." Wallahu a'lam.(3)
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."(4)
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai jumlah hari pelaksanaan puasa Muharram serta jadwalnya. Jangan lupa dicatat ya, detikers!
Sumber:
(1) Nu Online 'Panduan Puasa Muharram: Tata Cara, Hukum, dan Keutamaaannya'
(2) Nu Online 'Sunnah Puasa Muharram, Boleh Pilih Tiga Jenisnya'
(3) NU Online 'Lafal Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharam)'
(4) NU Online 'Tata Cara Puasa Ayyamul Bidl: Hukum, Keutamaaan, dan Niat'
(urw/urw)