Penyesalan Tya Pakai Krim Pemutih

Kalimantan Timur

Penyesalan Tya Pakai Krim Pemutih

Tim detikHealth - detikSulsel
Minggu, 16 Jul 2023 07:30 WIB
Viral curhat wanita wajahnya menggosong gegara krim pemutih merkuri
Foto: Tangkapan layar viral @nurnnyas atas izin yang bersangkutan
Makassar -

Wanita bernama Tya (30) asal Kalimantan Timur (Kaltim) mengaku menyesal telah memakai krim pemutih lantaran berdampak fatal di kulit wajahnya. Tya mengaku kulitnya menggosong akibat memakai krim pemutih tersebut.

Dilansir dari detikHealth, Tya mengatakan awal pemakaian krim itu wajahnya berubah menjadi putih. Namun setelah berhenti, wajahnya menjadi gosong akibat flek hitam hampir menutupi seluruh wajahnya.

"Asal pakai, ya waktu itu mukanya memang putih. Tapi di tahun kedua sudah mulai keluar flek hitam. Sampai muncul hitamnya itu sekitar satu tahun setelah mulai perlahan berhenti," jelasnya kepada detikcom, Sabtu (15/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya Tya mengira kondisi yang dialaminya karena okronosis. Diketahui, okronosis adalah kondisi yang ditandai dengan adanya pigmentasi jaringan ikat, ligamen, tulang rawan, kulit.

Menurutnya, kondisinya diperburuk karena terkena paparan sinar matahari saat berada di luar ruangan. Apalagi dia tidak pernah menggunakan tabir surya atau sunscreen.

ADVERTISEMENT

Namun setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter, ternyata flek hitam muncul dipicu oleh krim abal-abal yang pernah Tya gunakan. Krim itu mengandung merkuri yang tinggi.

Kini Tya merasa menyesal kondisi yang dialami tidak bisa langsung hilang dalam waktu sebentar. Dia harus menjalani beberapa rangkaian perawatan yang disarankan oleh dokter.

"Butuh proses panjang, karena dokter sebut kulit harus dibuat tenang dulu. Sekarang pakai obat dari dalam yang diresepkan dokter sama serangkaian produk dokter juga," terang dia.

Tya mengimbau masyarakat agar terlebih dahulu memperhatikan kandungan skincare yang ingin dipakai. Utamakan yang telah terdaftar di BPOM RI atau sesuai resep dokter.

"Sebagai pemakai skincare sekarang harus lebih aware dalam memilih produk, utamakan BPOM dan isi kandungannya apakah sesuai dengan kebutuhan kulit atau tidak," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads